Pemkab Lamongan Bakal Jamin Kesehatan Semua Warganya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jan 2018 15:08 WIB

Pemkab Lamongan Bakal Jamin Kesehatan Semua Warganya

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Pemkab Lamongan terus berupaya meningkatan layanan kesehatan kepada warganya. Terbaru, Lamongan bakal menjamin pelayanan kesehatan bagi semua warganya, dan ditargetkan pada akhir tahun 2018 Universal Health Coverage (UHC) Lamongan diharapkan bisa mencapai 100 persen. Keseriusan Lamongan itu ditunjukan dengan menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meningkatkan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS), dan dituangkan dalam MoU di Pendopo Lokatantra, Jumat (27/1/2018). Kerjasama keduanya ditandatangi Fadeli dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gresik dr Galih Anjungsari. Hadir pula dalam kesempatan itu Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, Handaryo. Saat ini, UHC Lamongan berada di angka 61 persen. Itu berarti dari 1.354.119 warganya, yang sudah terintegrasi dengan JKN ada sebanyak 825.989 orang. Bupati Fadeli menyebutkan segera akan dilakukan penyisiran oleh tim teknis, by name by address, siapa saja yang belum terintegrasi layanan JKN. Mereka yang belum ini, nantinya akan dibiayai Pemkab Lamongan. Dengan menargetkan Universal Health Coverage 100 persen, kami ingin memastikan setiap warga Lamongan memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Baik itu pelayanan promotof, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang tidak hanya bermutu, namun juga berjangkau," ujar Fadeli. UHC sendiri lanjut Fadeli, sebenarnya sudah bisa dicapai ketika 95 persen penduduk sudah terintegrasi JKN. Namun ia menargetkan 100 persen bisa terintegrasi di 2018. Tidak hanya soal jaminan pembayaran premi dari Pemkab Lamongan, Fadeli jauh hari juga sudah menitikberatkan sejumlah program untuk peningkatan dan pemerataan fasilitas kesehatan. Diantaranya dengan menjadikan seluruh 33 puskesmas sudah terakreditasi. Saat ini, sudah 22 puskesmas yang terakreditasi. Kemudian bekerjasama dengan RS Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Melalui kerjasama ini, 11 unit pelayanan kesehatan di Lamongan untuk pelayanan kesehatan pasien rujukan bisa dilakukan ke RS Unair. Terkait target seluruh penduduk Lamongan terintegrasi dalam JKN, Bupati Fadeli membuka inisiasi berbagai pihak. Misalnya menggunakan hasil dari Bank Sampah dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membiayai premi. Saat ini, Desa Sendangagung Kecamatan Paciran sudah mengambil alih pembayaran 100 persen penduduknya yang termasuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari BUMDes. Selain itu, sebagai pilot project , ada Desa Butungan dan Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah, Desa Sidorejo Kecamatan Deket, Desa Karanggeneng Kecamatan Karanggeneng yang berkomimen mengikutsertakan 100 persen penduduknya dengan pembiayaan yang berasal dari Bank Sampah. Sementara pada jajaran Camat dan Kepala Puskesmas serta BPJS Cabang Lamongan Bupati Fadeli menekankan untuk konsisten dan bersinergi, turun sampai ke tingkat bawah mensosialisasikan program tersebut. "Setelah pertemuan ini, saya akan meminta komitmen dari para camat dengan menandatangani perjanjian seperti ini juga, untuk memastikan capaian 100 persen keikutsertaan BPJS," tegas Fadeli. Sementara menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari Bupati Fadeli dan Pemkab Lamongan, "Kami optimis cakupan semesta Jaminan Kesehatan di wilayah Kabupaten Lamongan akan tercapai di tahun ini. Kami berharap kerjasama, sinergitas, komitmen serta dukungan pemerintah daerah dapat mendukung program mulia bagi masyarakat ini," ungkapnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU