Pemkab Sumenep Belum Maksimal Atasi Kebanjiran Kota

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Jan 2021 17:36 WIB

Pemkab Sumenep Belum Maksimal Atasi Kebanjiran Kota

i

Rumah warga di Jl. Jenderal Sudirman kelurahan Kepanjin Kab. Sumenep. SP/Ainur Rahman

SURABAYAPAGI, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep terkesan lambat dalam mengatasi perencanaan tata kota dalam mengatasi curah hujan yang tinggi di Musim penghujan. Akibatnya disetiap ruas jalan kota tergenang air dengan ketinggian 5 cm dari jalan. 

Pantauan reporter Surabaya pagi, di depan Kantor Pemerintah (Pemkab) sumenep, seperti terlihat kolam renang, selain itu di sepanjang jalan Dr. Cipto, sampai ke Jendral Sudirman saluran air yang ke kali marengan, belum lagi di perumahan Sumekar dan Perumahan Satelit ketinggian air sampai 10 cm jika curah hujan tinggi dan lama. 

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Demak

"Semestinya perencanaan tata kota, benar-benar dimaksimalkan dalam situasi yang seperti ini, sebab ini bukan hanya pertama di Kabupaten Sumenep ruas jalan tergenang air, " ujarnya. 

Moh. Gozi warga asal Kepanjin Kabupaten Sumenep, mengatakan jika di rumahnya sering dijadikan taman bermain anak-anak pada saat turun hujan. 

"Di halaman rumah saya, banyak anak-anak bermain seperti di kolam renang, mereka terlihat senang bermain dan berlompat-lompatan saling kejar-kejaran," katanya kepada Surabaya Pagi, Senin (11/01).

Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontor 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bangkalan

Diakui dirinya, air itu datang dari selokan yang tidak tertampung di halaman rumahnya, akibatnya air yang berada di depan rumah dinas Bupati Kabupaten Sumenep itu menguap dan masuk ke halaman rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman 75 B Kepanjin Kabupaten Sumenep. 

"Kita hanya pasrah saja dalam situasi ini, namun setidaknya pemerintah Kabupaten Sumenep lebih memaksimalkan kinerja, khususnya dalam perencanaan tata kota," ungkapnya.

Bahkan sambung Gozi, jika pemerintah lambat dalam melakukan perencanan tata kota, maka jantung kota akan menjadi kolam renang tempat anak bermain saat musim penghujan, dan tentunya akan menjadi sangat bersejarah sepanjang masa. 

Baca Juga: Tahun Ini, Bupati Sumenep, Siapkan 7 Bus Mudik Gratis Rute Jakarta-Sumenep

"Pemerintah harus segera ambil langkah positif  dalam mengatasi banjir, jangan hanya fokus kepada wabah penyakit yang mematikan, sebab kebanjiran juga bagian dari wabah yang mematikan," tegasnya.

Untuk diketahui, curah hujan di Kabupaten Sumenep dalam setiap harinya, terkadang berawan, hujan ringan, hujan sedang dan hujan petir, cerah berawan, kadang berkabut. Ar

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU