Pemkot dan Mantan Wapres Tri Sutrisno Bahas Masjid Al Akbar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Apr 2018 18:37 WIB

Pemkot dan Mantan Wapres Tri Sutrisno Bahas Masjid Al Akbar

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Pemkot Surabaya berencana menata kawasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Namun sebelum penataan dilakukan, Pemkot Surabaya terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan pengelola Masjid. Pasalnya, selain penataan kawasan, pembahasan lainnya menyangkut peralihan tanah milik pemerintah kota itu ke pihak yayasan Masjid Al Akbar Surabaya. Tanah kalau dibangun Masjid, harus diatur hukumnya. Apakah Wakaf atau lainnya, papar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan pertemuan dengan pengurus Masjid Al Akbar di Ruang Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha. Rabu (18/4) Namun demikian menurut Eri, sebelum ada pelepasan aset pemerintah kota ke pihak lain, harus meminta persetujuan dari kalangan dewan. Ia mengungkapkan, bahwa pemanfaatan aset pemerintah kota Surabaya untuk Masjid Nasional dilakukan pada walikota sebelumnya. Kalau diberikan ke masjid biasanya diwakafkan, tuturnya Eri mengatakan, dalam menata kawasan Masjid Agung, sekaligus status lahan yang digunakan, Dewan Pendiri Masjid Agung, yang juga mantan Wakil Presiden RI, Tri Soetrisno akan bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Walikota Surabaya, Tri rismaharini. Kira kira 2-3 minggu lagi pertemuan itu akan dilakukan, ungkapnya Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang ini mengakui, bahwa hingga saat ini masih belum ada aturan tentang wakaf ke yayasan. Draft permendagrinya sudah da tapi belum ditanda tangani. Kita nunggu aturan itu, ujar Mantan Kabag Bina Program. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha mengatakan, disamping penataan kawasan , pertemuan Perwakilan Yayasan Al Akbar, dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang serta Dinas Pengelolan Tanah dan Bangunan juga membicarakan masalah pemagaran di sekitar kawasan itu. Intinya ini untuk kemashalahatan umat, Makanya diselesaikan dengan baik, katanya Menurutnya, penataan yang akan dilakukan pemerintah kota tak hanya di dalam komplek masjid, namun juga di luar area tersebut. Ia mengatakan, tujuan penataan tersebut adlah menambah keasrian kawasan itu. Alq

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU