Pemkot Malang Siap Realisasikan KBM Tatap Muka Januari Mendatang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Nov 2020 10:24 WIB

Pemkot Malang Siap Realisasikan KBM Tatap Muka Januari Mendatang

i

Suasana simulasi sekolah tatap muka siswa SMP N 8 Malang di tengah pandemi Covid-19. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan merealisasikan sistem belajar tatap muka kembali meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dalam waktu dekat ini sesuai kewenangan dari Mendikbud untuk membuka kembali sekolah di seluruh zona mulai Januari 2021 mendatang, Minggu (22/11/2020).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik kabar tersebut. Meski, memang realisasinya masih benar-benar dipertimbangkan dengan matang. Mengingat protokol kesehatan di masing-masing sekolah juga harus dijalankan dengan ketat.

Baca Juga: Stasiun Malang Dipadati Pemudik pada Masa Arus Balik

"Kami menyambut baik. Itu sebetulnya kami pun sudah lama toh (terkait persiapan sekolah tatap muka). Pendekatan yang kami lakukan dulu ternyata sampai saat ini zona kuning, oranye, merah, merah, oranye, kuning (status kezonaan). Jadi saya kira masyarakat harus diajak belajar bersama-sama bahwa pandemi ini tidak tahu kapan selesainya. Karena itu kita harus punya keberanian (membuka sistem belajar tatap muka kembali)," ujarnya.

Sutiaji kembali menjelaskan, jika sejak Juli 2020 lalu Kota Malang juga telah melakukan simulasi belajar tatap muka secara bertahap di beberapa sekolah. Karenanya, dengan adanya kebijakan tersebut dan sesuai SKB (Surat Keputusan Bersama) oleh kementerian, Kota Malang dinilai sudah sesuai ketentuan dan siap untuk menerapkan sekolah tatap muka kembali.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Himbau Warga tak Stok Bahan Pangan Berlebih

Selanjutnya, menurut Sutiaji sosialisasi dan pendekatan terhadap wali murid akan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 juga terus dilakukan. Sehingga, ketika ada yang melanggarnya juga akan diberikan punishment.

"Artinya bahwa, basic penegakan disiplin ini ada punishment. Nah nanti (pelanggar penerapan protokol kesehatan), punishment tidak hanya kepada sekolah ataupun orang tua saja, tapi juga kepada siswa. Pendekatan ini saya kira Kota Malang sudah pernah menginisiasi, dan meminta supaya tatap muka itu segera dimulai," jelasnya.

Baca Juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Apalagi, untuk tingkat perguruan tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah memberikan kelonggaran. Sejumlah kampus telah melakukan wisuda secara tatap muka. “Wisuda sudah kami beri kelonggaran. Beberapa kampus sudah melakukan wisuda secara langsung. Nanti yang lainnya, akan kami minta simulasi dan dicek oleh satgas,” pungkasnya. Dsy9

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU