Pemkot Pasuruan Lanjutkan Program Pembangunan Kawasan Kumuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Okt 2020 16:40 WIB

Pemkot Pasuruan Lanjutkan Program Pembangunan Kawasan Kumuh

i

Kabid Kawasan Kumuh dan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Pasuruan, Uung Mafudi Jakfar. SP/ Arl

SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Pemerintah Kota Pasuruan akan melanjutkan program pembangunan kawasan kumuh pada tahun anggaran 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Kawasan Kumuh dan Permukiman, Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kota Pasuruan, Uung Mafudi Jakfar. Menurutnya, kawasan kumuh di Kota Pasuruan yang masih tersisa 27,99 hektar, akan dianggarakan kembali di tahun 2021.

Sisa kawasan kumuh tersebut akan dipetakan lagi. Dan penanganannya oleh stake holder atau pemangku kepentingan. Artinya, usulan bisa dari OPD yang punya rencana strategis (Renstra) dan dari kelurahan melalui Musrenbang. Usulan itu diupayakan masuk skala prioritas, sesuai target.

"Program pembangunan kawasan kumuh kami lanjutkan tahun depan (2021). Namun, tidak hanya dikerjakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) saja, tapi juga stake holder lainnya. Seperti Kelurahan yang menggunakan dana kelurahan (Dakel), " Ucap Uung, Selasa (27/10/2020).

Pembangunan kawasan kumuh di Kota Pasuruan Tahun 2020 sempat didrop atau dihentikan akibat wabah Covid-19. Anggaran yang mestinya untuk program bebas kawasan kumuh digeser untuk penanganan Covid-19. "Di tahun 2020, program penanganan kawasan kumuh seluas empat hektar di drop. Hanya menyisahkan satu proyek di Kelurahan Ngemplakrejo RT2-RW8, untuk peningkatan drainase dan jalan paving. Nilainya Rp 442,9 juta, "ungkap Uung.

Kawasan kumuh di Kota Pasuruan menurut peta pemerintah pada tahun 2017 ada di 11 kelurahan dengan luas 80,87 hektar. Dari 11 kelurahan, sekarang ini yang sudah tidak ada kawasan kumuh ada di tiga kelurahan yaitu, Kelurahan Mayangan, Kandang sapi, dan Kelurahan Bangilan dengan total luas 8,98 hektar. Ketiga kelurahan tersebut berada di Kecamatan Panggungrejo.

"Capaian penanganan kawasan kumuh Kota Pasuruan sejak tahun 2015 hingga Tahun 2019 seluas 52,88 hektar atau sebesar 65,39% dari total luas Kawasan kumuh 80,87 hektar. Sisa seluas 27,99 hektar atau sebesar 34,61%. Hanya 0,79% dari luas wilayah Kota Pasuruan 3.529 hektar (35,29 km2), "tutup Uung. arl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU