Pemkot Semprot Disinfektan Dengan Drone

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Mar 2020 20:28 WIB

Pemkot Semprot Disinfektan Dengan Drone

Surabaya Pagi, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan segala upaya untuk menekan angka kasus penyebaran corona (Covid=19) di ibu kota provinsi Jawa Timur. Salah satunya menggunakan drone untuk menyemprotkan disinfektan di sejumlah titik di Surabaya. Upaya ini juga bekerja sama dengan asosiasi drone di Surabaya Penyemprotan disinfektan menggunakan drone tersebut dilakukan di pemukiman padat penduduk, tepatnya di Kampung Kebangsreng, Genteng. Risma pun hadir di sana untuk meninjau, juga meminta warga membuka jendela dan pintu rumah untuk penyemprotan. "Ayo bapak-bapak ibu-ibu, pintu jendelanya dibuka. Tolong dibuka pintunya. Cairan ini tidak berbahaya," kata Risma, kepada warga melalui pengeras suara, Senin (23/3). Tak hanya itu, Risma ini juga mengimbau agar warga menerapkan social distancing, dengan tidak bergerombol. "Ayo jaga jarak satu meter,rasan-rasannya (bergosip) nanti kalau virusnya hilang," kata wali kota perempuan pertama di Surabaya Tak hanya di kampung-kampung, sejak pagi tadi, drone tersebut juga digunakan untuk menyemprotkan disinfektan sepanjang Jalan Embong Malang, Surabaya. Risma mengatakan, upaya penyemprotan disinfektan akan diperluas, baik melalui darat dan udara. Lewat darat, selama ini telah banyak dilakukan, baik secara manual oleh petugas maupun melibatkan kendaraan yang dimiliki Pemkot Surabaya. "Jadi semua kita kerahkan untuk menekan jumlah penderita yang lebih banyak," tambahnya Risma menjelaskan , Drone tersebut merupakan bantuan dari NPC Lab dan asosiasi drone di Surabaya. Sebenarnya drone itu diperuntukkan untuk keperluan penyemprotan insektisida di sektor pertanian. "Ini memang [sebenarnya] untuk pertanian, tapi semuaresource harus kita kerahkan, kita berkejaran dengan waktu, untuk menekan jumlah lebih banyak korban, cara apapun kita lakukan," ujar Risma Risma mengatakan penggunaan drone untuk penyemprotan disinfektan ini efektif dilakukan di area perkampungan yang padat penduduk. Sebab dengan drone, area yang sulit dijangkau bisa diakses dengan mudah. "Dan kita juga bisa arahkan, masalahnya banyak kabel-kabel itu, ini sangat efektif untuk perkampungan," Ujar Risma Risma pun mengklaim penyemprotan disinfektan ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. Pemanfaatan drone ini kata Risma akan terus dilakukannya hingga kondisi wabah corona telah dinyatakan tuntas sepenuhnya oleh pemerintah pusat. "Saya terima kasih kepada teman-teman yang kelompok asosiasi drone ini," tuturnya

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU