Pencari Ikan Tewas Tersambar Derasnya Arus Sungai Brantas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Mei 2020 16:29 WIB

Pencari Ikan Tewas Tersambar Derasnya Arus Sungai Brantas

i

Team Pencarian korban di Aluran Sungai Brantas.SP/Les

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pencarian korban terseretnya arus Sungai Brantas oleh team SAR dan BPBD Kab.Blitar sampai berita ini di tulis (Kamis 28/5) belum di temukan, kasus tewasnya Sudarto 41 warga Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar ini terseret arus sejak hari Rabu 27/5 sekitar pukul13.00 WIB di perairan Sungai Brantas tepatnya di pangkalan (penambangan) Perahu di Dusun/Desa Balongsari Kec.Sanankulon Kabupaten Blitar.

Peristiwa hanyutnya Sudarto tersebut di benarkan Kapolres Blitar Kota AKBP.Leonard M Sinambela SH.S.IK MH melalui Kapolsek Sanankulon AKP.Wahono, menurut AKP.Wahono pihaknya masih melakukan pencarian korban bersama Team Basarnas BPBD Kab.Blitar yang di bantu oleh warga sekitar penambangan sejak terjadi laporan sampai hingga kini korban belum di ketahui. 

Baca Juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

"Benar atas terjadinya korban warga Srengat hanyut di Sungai Brantas, setelah mendapat laporan lngsung kita tindak lanjuti dan koordinasi drnganBPBD dan Basarnas untuk pencarian korban setelahnya kita melakukan pemeriksaan saksi," terang AKP.Wahono di TKP (28/5).

 Informasi yang di himpun kejadian itu berawal korban Sudarto bersama dengan dua teman sekampungnya mencari ikan di persiran Sungai Brantas dekat Penambangan Dusun Balongsari Kec.Sanankulon dengan di setrum oleh Sudarto dan dua temanya dengan sewa perahu, sedang rumah korban dengan tkp brrjarak sekitar 20 Km.

Baca Juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV

 "Menurut saksi teman korban, saat ke tiganya di tengah sungai, salah satu saksi turun ke sungai untuk melakukan penangkapan dngn cara di setrum, temanya menggunakan pelampung ban dalam mobil bekas, melihat temanya turun ke sungai Brantas, korban ikut turun tanpa pelampung.

"Ketika korban di sungai brantas, rupanya korban terbawa hanyut derasnya Sungai Brantas, dan terlihat timbul tenggelam dan hilang," jelas AKP.Wahono.

Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali

 Sejak beberapa hari Sungai Brantas tampak arusnya deras, sebelum kejadian warga sekitar penambangan sudah mengingatkan kepada korban dan dua temanya atas derasnya arus Sungai Brantas.

"Sebelumnya korban dua temanya di peringatkan oleh para penambang di tepi Sungai, dan sekitar beberapa saat ada suara minta tolong dari dua orang teman korban, karena korban hanyut, kini kita masih melakukan pencarian, dan koordinasi dengan Basarnas dan BPBD Kab.Tulungagung," pungkas AKP. Wahono.Les

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU