SURABAYAPAGI.com, Pacitan - Walaupun banyak kendala untuk pencarian korban kecelakaan (laka) laut di Pacitan, Ahmad Zainuri (23). Namun tim Basarnas Trenggalek tidak patah arang. Tim tetap turun guna melakukan pencarian.
"Kendalanya kemungkinan tetap sama. Ombak tinggi dan angin yang kencang. Selain itu wilayah yang cukup luas dan tidak bisa dideteksi korban berada dimana," kata Komandan Regu Basarnas Trenggalek di Pacitan, Eko Aprianto, Kamis (22/2/2018).
Eko menjelaskan, kemungkinan jika tenggelam di sungai bisa dipastikan arusnya kemana. Berbeda dengan di laut yang tidak bisa dipastikan arah arus tersebut.
Dia menjelaskan, walaupun beda dengan metode pencarian di sungai, namun masa pencarian tetap sama. Yakni selama tujuh hari pasca korban dikabarkan hilang.
"Sesuai SOP tetap tujuh hari. Dengan rincian empat hari penyisiran di darat dan laut. Nanti hari ke lima sampai tujuh pemantuan dan pemaparan via jaringan komunikasi," katanya. (bj/irs)
