SURABAYAPAGI.com, Tambaksari - Meskipun sudah berusia lanjut, tak membuat M Badri kapok menjalankan bisnis haram sebagai pengepul togel. Bahkan saat diamankan, kakek berusia 51 tahun itu menyimpan catatan togel dan uang hasil setorannya sebesar 1,3 juta rupiah.
Penangkapan Badri dilakukan atas laporan masyarakat yang resah kampungnya kerap dijadikan tempat transaksi judi togel. Alhasil, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap warga Kedungsroko 7 / 4-B Surabaya ini, dirumahnya.
" kami dapat informasi masyarakat, lalu anggota lakukan penyelidikan dan saat benar-benar yakin prelaku tengah mencatat transaksi togel, kami langsung menangkapnya," ucap Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Didik Hariadi, Senin (5/2) siang.
Saat bertransaksi, Badri tidak hanya melakukannya secara konvensional. Kakek tiga cucu ini menggunakan handpone untuk sms dengan para pengecer kupon togel. Selanjutnya,uang yang terkumpul, akan disetorkan kepada seseorang untuk memasang nomor tombokan.
"Jadi pelaku ini menerima sms, uangnya kemudian disetorkan ke bandar mas. Kami masih upaya kejar yang diatasnya," tutup Didik.
Sementara itu, dari pengakuan pelaku, dirinya baru delapan bulan menjadi pengepul judi togel di daerahnya. Ia hanya meneruskan uang yang berhasil dikumpulkan itu kepada bandar togel yang ada diatasnya. Hasil dari tiap setoran, ia mendapat komisi 10 persen.
"Iya buat tambahan saja mas, jualan buah tidak mesti. Buat beli rokok," aku pelaku yang tak mengelak.fir
