Pengusaha Tionghoa: Machfud Arifin Diusulkan Gantikan Risma

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Des 2019 08:39 WIB

Pengusaha Tionghoa: Machfud Arifin Diusulkan Gantikan Risma

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Lembaga Peneliti SSC dan Komunitas Pengusaha Tionghoa Surabaya, Setuju Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Calon Wali Kota Surabaya 2020-2025. Partai Gerindra Jatim Sebut Sosok Calon Wali Kota di Pilkada Surabaya seorang Jenderal Purnawirawan Asli Surabaya Laporan: Riko Abdiono, Rangga Putra, Raditya M.K. Tim Wartawan Surabaya Pagi SURABAYA PAGI, Surabaya Para pengusaha Tionghoa Surabaya, berharap pengganti Walikota Tri Rismaharini, adalah sosok walikota yang merakyat, mampu merangkul semua komponen arek-arek Suroboyo dan membangun era globalisasi. Ini karena Kota Surabaya, adalah kota besar kedua setelah Jakarta. Bila Risma dikenal walikota penghijauan, walikota mendatang harus lebih dari Risma yaitu mampu membangun kota metropolis yang memberi manfaat untuk semua warganya yang multikultural, jelas Paulus Welly Afandi, sesepuh pengusaha Tionghoa Surabaya, kepada Surabaya Pagi, Senin (9/12/2019) kemarin di sebuah rumah makan kawasan Surabaya Pusat. PW Afandi, atau yang lebih dikenal Wefan, melihat wali kota mendatang harus sosok yang berwibawa, disegani dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi. Selain merakyat. Sosok ini menurut PW Afandi dan sejumlah pengusaha etnis Tionghoa dan beberapa pengusaha Surabaya, ada pada diri Irjen (Purn) Machfud Arifin, mantan Kapolda Jatim yang juga Ketua Tim Sukses Pemenangan Jokowi, di Jawa Timur. Kami pengusaha multi etnis menilai calon walikota yang muncul di media seperti Ery Cahyadi, Armudji, Wisnu Shakti, apakah memiliki visi membangun kota Surabaya yang metropolis melanjutkan pembangunan yang sudah diletakan oleh Bu Risma?, kata Wefan, bernada tanya. Apalagi Pemerintah Jokowi periode kedua akan membangun Surabaya, salah satu dari 10 kota metropolis yang membanggakan. Kami mencalonkan Pak Machfud, Wefan menambahkan. Ia bersama pengusaha di Surabaya lainnya, optimistis mencalonkan mantan Kapolda Jatim, karena selama menjadi Kapolda Jatim, Mapolda Jatim dibangun secara megah dan bermanfaat. Misal Masjid Arif Nurul Huda dan penambahan Rumah Sakit Bhayangkara. Pak Machfud ini orang Suroboyo asli yang ingin membangun negeri. Beliau juga sudah berdinas di Pulau Jawa dan luar jawa, tambah PW Afandi. Saat ditanya, apakah rencana itu sudah disampaikan kepada Irjen (Purn) Machfud Arifin? PW Afandi menjelaskan pertemuan para pengusaha ini baru dibicarakan Senin sore kemarin. Pihaknya akan membentuk delegasi untuk bersilahturahmi dengan arek Suroboyo itu. Mudah-mudahan, meski beliau pensiunan Jenderal, dengan karekter arek Suroboyo, kami yakin beliau siap membangun Surabaya, kota kelahirannya, Wefan berkeyakinan. Dahlan juga Majukan Machfud Sementara itu, senada dengan PW Afandi, eks pengusaha media dan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan pun mendukung Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin layak menjadi wali kota Surabaya menggantikan Tri Rismaharini. Ia menilai, Machfud Arifin punya jiwa untuk memikirkan kota Surabaya lebih maju. "Surabaya perlu pembangun untuk meneruskan yang sudah ada. Pokoknya Surabaya perlu seseorang yang mampu membangun dengan ide besar dan langkah besar. Karena Surabaya ini adalah kota yang besar, yang sekarang sudah bagus, jangan sampai mundur," terang Dahlan Iskan, usai nonton bareng teater Gandrik Butet Kartaredjasa di Ciputra Hall Sabtu akhir pekan kemarin bareng Machfud Arifin. Menurut Dahlan, nantinya dibawah kepemimpinan Machfud Arifin, Surabaya bisa dibuat lebih bagus lagi. "Harus tambah bagus lagi. Untuk itu memerlukan sosok pembangun yang berpikiran besar dan punya langkah besar. Beliau (Machfud Arifin) sangat-sangat cocok. Ya kita semua lah, bukan hanya saya. Kita semua orang Surabaya tidak menginginkan Surabaya mundur, harus terus maju," tegas Dahlan. Dahlan melihat, Machfud Arifin yang pensiun bintang dua akan rela berkorban demi Kota Surabaya. "Demi Surabaya, beliau putra Surabaya, orang Surabaya, ya harus mau berkorban. Mengorbankan diri untuk kemajuan Surabaya," jelasnya. Gerindra Calonkan Jenderal Purnawirawan Terpisah, secara tersirat, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim, juga telah menyiapkan sosok yang akan diusung dalam Pilkada Surabaya 2020. Bahkan, Gerindra menggadang-gadang, calon tunggal yang berpotensi menang sangat besar, berstatus purnawirawan Jenderal dan asli Suroboyo. Calonnya cowok. Potensinya menang, besar sekali, ini jenderal. Purnawirawan. Asli Suroboyo, kata Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (9/12/2019). Siapa jenderal itu, sayangnya Soepriyatno masih merahasiakan. Namun, dia memastikan partainya masih akan melakukan konsolidasi lagi sebelum mengarah ke satu nama calon. Tokoh-tokoh yang daftar melalui Gerindra sangat banyak baik di Surabaya maupun daerah lain. Surabaya saja ada 12 pendaftar, jadi kita perlu konsolidasi mana yang satu (Calon Wali Kota) mana yang dua (Calon Wakil Wali Kota), ujarnya. Bahkan, sampai saat ini, Soepriyatno mengaku Gerindra sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik lain untuk menggalang koalisi baik di tingkat cabang, daerah, maupun pusat. Diantaranya partai PDIP, partai pemenang di tingkat Jawa Timur dan Surabaya sendiri dalam Pemilu 2019 lalu. Konsolidasi dengan partai lain sudah di beberapa daerah, dengan Mas Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto) dengan bu Untari (Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari) juga sudah, ungkapnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU