Penjualan Apartemen Lesu, Pembeli Kembali Lirik Rumah Tapak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 02 Agu 2019 13:37 WIB

Penjualan Apartemen Lesu, Pembeli Kembali Lirik Rumah Tapak

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kalangan pelaku usaha properti menghadapi kenyataan kecenderungan mulai jenuhnya pasar hunian vertikal alias apartemen. Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti (APP) Pulung Prahasto mengatakan, para pelaku properti kebanyakan membangun hunian vertikal seperti apartemen karena membaca minat pasar. Namun ketika stok mulai banyak, minat pasar berbalik arah. "Trennya gaya hidup sekarang memaksa orang mencari hunian dekat tempat kerja. Pasar itu ditangkap. Tapi itu ada posisi jenuhnya. Orang berpikir saya ingin punya rumah dulu, baru mikirin apartemen," ujarnya di JCC, Jakarta, Jumat (2/8). Menurut Pulung, ketika pemain properti besar ramai-ramai membangun apartemen pasar rumah tapak dikembangkan oleh pengembang kecil. Rata-rata muncul rumah tipe klaster di daerah pinggiran ibu kota. Pasar kembali bingung, karena segmen milenial yang kembali berpikir ingin memiliki hunian tapak. Ketika pengembang besar melihat peluang itu, mereka kesulitan untuk mendapatkan tanah di wilayah sekitaran Jabodetabek. "Jadi pasarnya memang lagi galau ini. Sementara pengembang tersangkut pengadaan tanah. Karena seperti di Bogor, Cibinong sudah mulai habis," tambahnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU