Penjualan SBN Ritel Cenderung Turun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Jul 2019 14:58 WIB

Penjualan SBN Ritel Cenderung Turun

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah resmi menerbitkan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR007 dengan kupon 7,5 persen. Instrumen surat utang ritel mulai ditawarkan pada Kamis (11/7) hingga Kamis (25/7) mendatang, ditargetkan bisa terjual Rp 2 triliun. Namun, penjualan surat berharga negara (SBN) ritel jenis SBR di sejumlah bank tidak bagus. Trennya cenderung turun seperti yang dialami oleh PT Bank Tabungan Negara dan PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri Tbk. Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan, penjualan SBR perseroan cenderung stagnan. Itu sebabnya, bank tersebut tidak memasang target terlalu besar untuk penjualan SBR007. Menurutnya, ada dua penyebab penurunan itu. Pertama, likuiditas cukup ketat sehingga perbankan berlomba-lomba mencari dana untuk memenuhi likuiditas tersebut. Kedua, minat masyarakat untuk produk surat berharga negara ritel agak menurun. "Ini bisa dilihat dimana hingga Juli 2019 baru lima produk obligasi ritel yang diterbitkan dari target 10 produk yang direncanakan samapai akhir tahun," kata Budi, Jumat (12/7). Untuk penerbitan SBR007, Bank BTN hanya menargetkan penjualan sebesar Rp 50 miliar. Lebih rendah dari penjualan seri sebelumnya, yakni SBR006 sebesar Rp 52,3 miliar dan SBR005 sebesar Rp 96,7 miliar. Sby/ff

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU