Pensiun dari Alibaba, Bisakah Penganti Jack Ma Ungguli Kinerjanya?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 10 Sep 2019 16:53 WIB

Pensiun dari Alibaba, Bisakah Penganti Jack Ma Ungguli Kinerjanya?

SURABAYAPAGI.com Alibaba, perusahaan raksasa di China kini harus kehilangan pemimpin dan penciptanya yakni Jack Ma. Pasalnya, Jack Ma yang telah berusia 55 tahun memilih untuk pension meneruskan Alibaba. Siapakah penerus Jack Ma? Melansir Kontan.co.id, Jack Ma telah menunjuk secara langsung penggantinya untuk memimpin manajemen Alibaba, pemimpin baru tersebut yakni Daniel Zhang. Ingin memberikan kesan, Jack Ma menggelar pesta perpisahan di stadion olimpiade berkapasitas 80.000, Hangzhou Olimpic Sports Center dengan iringan musik dan pertunjukan. Para peserta berharap akan mendapatkan sinyal perjalanan Alibaba selanjutnya di bawah kepemimpinan Daniel Zhang. Salah satu tantangan terbesar Zhang adalah menemukan area pertumbuhan baru di tengah sektor e-commerce China yang mulai matang. "Jika Alibaba berniat menemukan inovasi baru atau tren, akan lebih sulit daripada sebelumnya," kata Liu Yiming, analis 36kr, perusahaan penerbitan teknologi China seperti dikutip Reuters. Selain itu, Ma pernah menggapi rekor dari seorang wiraswata bermodal pas-pasan pada 1999 hingga berhasil menjadi mogul e-commerce yang maju dengan pesat, pantas untuk masuk ke dalam catatan sejarah dunia. Kemajuan Alibaba di tangan seorang Jack Ma juga mencerminkan evolusi China dari era teknologi terbelakang menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia. Dilansir melalui Bloomberg, Ma dan rekannya membangun Alibaba sebagai pasar B2B selama lebih dari 2 dekade hingga kini menjadi salah satu titan bernilai US$460 miliar yang mampu mengalahkan eBay Inc. dan Amazon.com Inc. Alibaba mengoperasikan salah satu bisnis komputasi awan terbesar di dunia serta menjalankan jaringan logistik yang mengirimkan jutaan paket setiap hari. "Pengusaha yang paling dikenal di negeri bambu tersebut menyerahkan kendali Alibaba kepada pakar keuangan Daniel Zhang, dalam sebuah transisi penting bagi perusahaan terbesar Asia," seperti dikutip melalui Bloomberg, Selasa (10/9/2019). Ma menjadi orang terkaya di Asia pada 2016, menyusul pendiri Grup Dalian Wanda, Wang Jianlin. Kini, menurut peringkat Bloomberg dari 500 individu terkaya di dunia, gelar tersebut dipegang oleh pendiri Reliance Industries Ltd., keluarga Ambani, dengan kekayaan yang bernilai US$47,4 miliar. Ma yang merupakan salah satu pendiri Alibaba itu kini telah menjadi wajah dari industri bisnis China, bahkan pada saat yang sama dia adalah anggota Partai Komunis yang berkuasa.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU