Penyakit Kepribadian Narsisistik

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 11 Des 2019 08:59 WIB

Penyakit Kepribadian Narsisistik

SURABAYAPAGI.COM, -Penyakit kepribadian narsisistik (bahasa Inggris:Narcissistic personality disorder, disingkat NPD) adalah sebuahpenyakit kepribadian dimana terdapat susunan jangka panjang dari perilaku abnormal yang dikarakteristikkan oleh perasaan berlebihan terhadap diri sendiri, kebutuhan untuk penyanjungan dan kurangnya pemahaman perasaan lainnya Orang yang terserang dampaknya seringkali menghabiskan waktu dengan berpikir tentang meraih kekuasaan atau kesuksesan, atau tentangpenampilan mereka. Mereka sering memanfaatkan orang-orang sekitar mereka. Perilaku tersebut biasanya dimulai pada awal masa dewasa, dan terjadi pada berbagai keadaan Penyebab penyakit kepribadian narsisistik tidak diketahui. Penyakit tersebut merupakan sebuah penyakit kepribadian yang terklasifikasikan dalamkluster B olehDiagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Diagnosis-nya didapat dari seorang profesional dalam perawatan kesehatan yang mewawancarai orang yang ditanyainya. Kondisi tersebut dibutuhkan untuk membedakannya dari mania dan penyakit penggunaan substansi. Pengobatan belum terpelajari. Terapi seringkali sulit karena orang dengan penyakit tersebut kemudian tidak menganggap diri mereka sendiri memiliki sebuah masalah. Sekitar satu persen orang meyakini dampak pada beberapa titik kehidupan mereka. Penyakit tersebut lebih sering muncul pada laki-laki ketimbang perempuan dan berdampak pada kaum muda ketimbang kaum tua Kepribadian tersebut mula-mula disebutkan pada tahun 1925 oleh Robert Waelder, sementara nama saat ini untuk kondisi tersebut mulai digunakan pada 1968 Apa saja ciri-ciri dan gejala dari Narcissistic Personality Disorder ? Ciri-ciri dan gejala dari Narcissistic Personality Disorder adalah: Menilai diri sendiri terlalu tinggi dibandingkan orang lain secara berlebihan Menganggap diri dianggap superior tanpa adanya pencapaian yang pantas Melebih-lebihkan pencapaian dan bakat diri Meyakini diri sendiri sebagai seseorang yang superior dan meyakini bahwa hanya orang-orang yang sama istimewanya yang akan memahami hal tersebut Memiliki preokupasi atau pikiran dipenuhi dengan fantasi mengenai sukses, kekuasaan, kepandaian, kecantikan atau ketampanan, atau mengenai pasangan yang sempurna Memiliki kebutuhan untuk selalu dipuji atau dikagumi Merasa istimewa Mengganggap bahwa dirinya pantas diberi perlakuan spesial dan bahwa hal itu sebagai suatu hal yang wajar di mata orang lain Memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan Tidak mampu untuk meraba rasa atau menyadari perasaan atau kebutuhan orang lain Merasa cemburu terhadap orang lain dan merasa orang lain cemburu terhadap diri sendiri Memiliki perilaku yang arogan

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU