Perantauan Yang Terlanjur Mudik Harus Diperiksa di Puskesmas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 30 Mar 2020 16:57 WIB

Perantauan Yang Terlanjur Mudik Harus Diperiksa di Puskesmas

SURABAYA PAGI, Lamongan - Ribuan warga Lamongan yang berada di perantauan mulai resah, terkait mewabahnya virus corona covid-19 yang tak kunjung berakhir. Bahkan ratusan warga yang sebagian bekerja di warung pecel lele dan soto ini beberapa hari ini sudah memulai memutuskan kembali ke kampung halamannya. Dan data yang diterima oleh surabayapagi.com warga perantauan yang sekarang di kampung halamannya sekitar 900 orang, dan jumlah ini terus bertambah. Karena gelombang warga perantauan yang ingin kembali ke kampung halaman terus bertambah, bupati bersama Forkopimda terus melakukan antisipasi dan persiapan dini, salah satunya mensiagakan Puskesmas yang ada di Kecamatan-kecamatan untuk membantu melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat. "Saya minta kepada semua Forkopimcam untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan koordinasi dengan Kades dan jajaran pemerintah desa, agar warga yang baru datang dari perantauan untuk didata," kata Fadeli bupati Lamongan saat melakukan Teleconference dengan Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) se - Kabupaten Lamongan di ruang rapat Bina Praja, Senin(30/3/2020). Selain didata kata Fadeli, ia meminta pemdes dan Forkopimcam untuk memfasilitasi terhadap warga yang pulang, agar diperiksa di Kecamatan terlebih dahulu sebelum masuk rumah masing-masing. Selain itu bupati juga meminta semuanya bergerak bahu membahu untuk melakukan penyemprotan disinfektan terus dilakukan. Tak hanya itu seluruh wilayah di Lamongan harus menerapkan physical distancing dan melakukan pengecekan kepada warga yang keluar masuk di kampung terutama warga yang datang dari luar kota. Selain itu, Pihak Kecamatan harus intens melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam penanganan pandemi global ini. Ia juga berharap, warga Lamongan yang saat ini masih berada di wilayah perantauan untuk sementara tidak pulang kampung. "Saya menghimbau warga yang berada di perantauan untuk tidak pulang kampung ini demi keselamatan bersama," terang Fadeli. Fadeli juga mengapresiasi desa-desa yang sudah menerapkan physical distancing, dan mulai saat ini diwajibkan desa dan dusun untuk melakukan physical distancing dan sosial Distancing. "Camat agar melaporkan Desa desa yang melaksanakan Physical distancing dan yang belum. Kira - kira apa kendala yang belum menerapkan," pinta Fadeli. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat memaparkan terkait penyebaran Covid 19. Penyebaran Covid 19 melalui 2 cara yakni transimisi interlokal dan tranmisi Lokal. Ini sangat penting pihak desa dan camat agar melakukan screening ke warga yang baru datang harus dari zona merah dan menekankan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas dan tenaga kesehatan. "Kami minta bantuan kepada muspika untuk kesiapannya jika ada warga yang dari zona merah agar dilakukan pengawasan dan menganjurkan untuk mengisolasi diri," terang Jubir Gugus Tugas Covid 19 Lamongan.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU