SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Perbaikan pipa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya yang bocor berdiameter 600 mm di (dekat rel arah ke IPAM Ngagel) sempat terkandala, ungkap petugas yang memperbaiki.
Kendala yang dialami yakni pada penyambung pipa yang bentuknya tidak sesuai dengan pipa lama, karena hal itu petugas PDAM membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk memperbaiki pipa yang bocor.
Meski telah menyiapkan air tangki bagi warga yang terdampak bocornya pipa di jalan Ngagel dengan menghubungi lewat call center, molornya pengerjaan pipa di jalan Ngagel membuat warga banyak yang kecewa lantasan harus menunggu lama karena molornya waktu pengerjaan.
Seperti Reihan warga Ngagel yang kecewa lantaran perbaikan pipa yang dilakukan petugas PDAM molor dan menyebabkan keluarganya harus mandi menumpang tetangga yang menggunakan air sumur.
"Lama banget mbak meski sehari tapi namanya air kan kebutuhan utama jadi kalau mati ya pasti kesusahan untuk kebutuhan rumah tangga" jelasnya pada Surabaya Pagi, kemarin.
Tak jauh berbeda dengan pendapat Hadi yang mengatakan jika harusnya PDAM harusnya telah mempersiapkan kebutuhan pipa yang bocor untuk di semua sambungan.
"Harusnya kan untuk semua sambungan telah ada persiapannya untuk keadaan darurat seperti kebocoran kemarin" tambahnya pada Surabaya Pagi, kemarin.
Dimas salah satu warga Wonokromo juga merasakan kekecewaan yang sama atas molornya pengerjaan bocornya pipa di jalan Ngagel yang menyebabkan daerahnya mengalami kematian air sehingga harus mencari sumber air bersih di tetangga yang menggunakan sumur.
"Saya pikir bisa setengah hari mbak selesainya ternyata molor sampai tengah malam, semoga PDAM segera menemukan solusi cepat untuk pengerjaan kebocoran pipa jika terjadi lagi" tambahnya. nov
