SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto sebagai pengelola resmi Stadion Gajah Mada menargetkan upaya perbaikan tribun yang ambrol selesai sebelum kompetisi liga 2 musim 2018 bergulir atau Maret.
Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Djoko Wijayanto mengatakan, tribun yang ambrol akibat hujan itu terjadi pada Jumat (9/2/2018). Meski tidak ada ploting anggaran, namun pihaknya optimistis perbaikan dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Saat ini Disparpora tengah mengomunikasikan upaya tersebut kepada tim perencanaan anggaran Pemkab Mojokerto.
"Ya memang tidak ada plotnya tapi kan bisa dibahas di bagian perencanaan. Proses perbaikan nantinya, saya rasa tidak akan memakan waktu yang cukup lama karena tingkat kerusakan juga tidak terlalu darurat dan fatal," ungkapnya, Kamis (15/2/2018).
Kerusakan itu hanya beberapa meter tembok yang ambrol akibat rembesan air hujan. Sehingga, lanjut Djoko, perbaikan tidak terlalu membutuhkan konsentrasi lebih lama. Pihaknya memprediksi perbaikan hanya menambal pondasi agar lebih kuat dan menaikkan kembali pagar tribun.
"Memang stadion Gajah Mada terlihat sudah lama dan butuh renovasi menyeluruh. Kami juga tenggah membahas upaya stadion menjadi kawasan sport center untuk perkembangan olahraga Kabupaten Mojokerto. Kedepan, fungsinya menjadi tempat khusus bagi masyarakat dan atlet Kabupaten Mojokerto," ujarnya.
Pasalnya, lanjut Djoko, ada ini Stadion Gajah Mada di Kecamatan Mojosari tersebut justru digunakan untuk kawasan perdagangan. Pedagang Kaki Lima (PKL) lebih banyak daripada atlet yang olahraga, ditambah are parkir juga semrawut. (bj/cr)
