Perebutan Perairan Natuna, Susi Pudjiastuti: Tolong Bedakan Persahabatan, I

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 06 Jan 2020 09:56 WIB

Perebutan Perairan Natuna, Susi Pudjiastuti: Tolong Bedakan Persahabatan, I

SURABAYAPAGI.COM,- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali mencuit soal maraknya kapal-kapal Tiongkok yang dikawal China Coast Guard (CCG) di perairan Natuna. Menurut Luhut, persoalan di Laut Natuna sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan, karena masuknya kapal-kapal China juga disebabkan kurangnya kemampuan Indonesia untuk melakukan patroli di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Susi mengkritisi pihak-pihak yang mengatakan persoalan di Laut Natuna akan merusak persahabatan dan persahabatan antar-kedua negara bila diperpanjang. Dia bilang, persahabatan antar negara tidak boleh melindungi pencuri ikan. Pernyataan tersebut ia ungkapkan melalui lamanTwitter-nya, @susipudjiastuti, Sabtu (4/1/2020). Susi Pudjiastuti menyebut, persahabatan yang terjalin antar negara tidak lantas membuat Indonesia melindungi pelaku pencuri ikan. Tindakan Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF) merupakan bagian dari kejahatan lintas negara yang harus ditindaklanjuti dengan tegas. "Persahabatan antar negara tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan dan penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF)." "Tiongkok tidak mungkin dan tidak boleh melindungi Pelaku IUUF, karena IUUF adalah crime/kejahatan lintas negara,"tulis Susi Pudjiastuti. Susi Pudjiastuti juga meminta kepada Menteri KKP untuk menangkap dan menenggelamkan kapal asing yang masuk ke Laut Natuna. "Jangan beri opsi lain, Laut Natuna diklaim China, TNI tingkatkan kesiagaan," tulis Susi Pudjiastuti. Riuhnya permasalahan di Natuna membuatnya jadi topik yang paling banyak dicuitkan di twitter menggunakan hastag #NatunabBukanNacina. Setidaknya hingga pukul 08.20 WIB, cuitan telah mencapai angka 2.920. "Ada apa dg pak menteri Luhut Takut investasi China terganggu Drpd Kedaulatan Negara !! Lebih milih jadi jonggos drpd mempertahankan harga diri "Jangan karena utang ke China Pemerintah jadi ayam sayur," ucap akun lainnya. Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar maraknya kapal asing di perairan Natuna, Kepulauan Riau tidak dibesar-besarkan. Sama dengan Luhut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memastikan, adanya penangkapan tiga kapal asing asal China yang melalui ZEE Perairan Natuna di Kepulauan Riau, tidak akan menghambat investasi dengan China.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU