Peringati Hari Ibu, PDIP Ingatkan Bahaya HIV/AIDS hingga Stunting

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Des 2019 18:05 WIB

Peringati Hari Ibu, PDIP Ingatkan Bahaya HIV/AIDS hingga Stunting

SURABAYA PAGI, Lamongan - Peringatan Hari Ibu Minggu (22/12/2019) serentak diperingati seantero Indonesia tak terkecuali di Lamongan. Di Lamongan banyak elemen yang memperingatinya diantaranya PDIP. Hanya saja, yang dilakukan PDIP beda dengan yang lain. PDIP mennggelar baksos kegiatan yang diadakan mulai dari pengobatan gratis, pembagian brosur untuk mewaspadai stunting, HIV hingga AIDS dan senam bersama. Ibu merupakan sosok yang hebat. Melalui ibu yang hebat, tentu akan membentuk karakter anak yang hebat juga, terang Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan ditemui usai kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Bluluk itu. Dalam kegiatan tersebut, dibagi menjadi beberapa kelompok. Sebagian kelompok melaksanakan sosialisasi terkait stuntung, HIV serta AIDS dengan berkumpul di Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk. "Untuk menciptakan SDM yg unggul dimulai dari keluarga, yang dimulai dari ibu. Karena ibu adalah guru utama bagi anak-anaknya. Tempat mereka belajar tentang banyak hal," ujar Saim di hadapan ratusan ibu-ibu se-kecamatan Bluluk. Disebutkan olehnya, Ibu yg hebat dan kuat akan menghasilkan generasi unggul yg akan mengantarkan bangsa ini menuju kejayaan. Peringatan Hari Ibu ini, lanjut Saim, dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Lamongan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Lamongan. Selain sosialisasi sosialisasi penyakit HIV/AIDS dan bahaya stunting, imbuh Saim, PDI Perjuangan Lamongan juga menggelar pengobatan gratis dan juga pemberian susu gratis dan juga senam bersama. "Sengaja diisi kegiatan ini, sebagai bentuk supaya kaum ibu lebih berhati-hati dan mewaspadai penyebaran HIV/AIDS maupun stunting. Ini dikarenakan, kesehatan anak bergantung pada ibu yang mengasuhnya," tandasnya. Saim berharap, melalui kegiatan ini akan mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu untuk lebih mewaspadai penyebaran virus HIV/AIDS dan stunting yang menjadi momok di masyarakat. PDI Perjuangan Lamongan, terang Saim, juga berkeingin agar Lamongan di tahun 2020 mendatang bisa zero stunting seperti yang ditargetkan oleh Pemkab Lamongan. "Kami berkomitmen untuk ikut mensukseskan harapan semua pihak bahwa pada 2020 Lamongan akan zero stunting," pungkasnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU