SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, setiap masyarakat individu maupun komunitas dapat dilakukan dengan bakat masing-masing.
Baca Juga: Pecah Ban, Bus Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Seperti halnya yang dilakukan oleh Komunitas Pelukis (KOPI) Jombang. Mereka berkreasi membuat lukisan secara bersama-sama dengan tema Hari Pahlawan dan pandemi Covid-19.
Ketua KOPI Jombang, Sugeng Hartobi mengatakan, bahwa pihaknya melaksanakan melukis bersama ikut berpartisipasi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November di Alun-Alun Jombang, tepatnya depan pendopo kabupaten.
"Tema yang diambil adalah perjuangan pahlawan, tokoh pahlawan maupun yang berkenaan dengan pandemi Covid-19 saat ini. Jadi kita berjuang bukan hanya melawan penjajah, sekutu, namun juga melawan musuh tak terlihat," katanya, kepada jurnalis, Senin (09/11/2020).
Baca Juga: Satgas Pangan Jombang Cek Kestabilan Pasokan dan Harga Bapok
Tobi menegaskan, bahwa Covid-19 ini juga termasuk musuh bersama, apalagi virus ini menyerang secara global. Dan virus ini lebih berbahaya karena tidak terlihat.
"Jadi harus diperangi bersama, tidak hanya satu negara saja. Dan peserta melukis bersama ini sedianya ada 30 orang, namun saat ini ada sekitar 20 pelukis yang hadir," tegasnya.
Tobi mengungkapkan, untuk kegiatan ini finalnya besok, Selasa (10/11) di dalam Pendopo Kabupaten Jombang. Diperkirakan besok akan lebih ramai lagi karena sekalian ada penyerahan piagam dari Bupati Jombang.
Baca Juga: Jelang Lebaran Ketupat, Perajin di Jombang Kebanjiran Pesanan
"Biasanya kan di makam pahlawan, tapi saya ubah disini karena bersamaan dengan penyerahan lukisan resolusi jihad. Sekalian melukis, nanti hasilnya dipamerkan di dalam pendopo," ungkapnya.
Selain KOPI, dalam melukis bersama ini juga diikuti oleh Komunitas Seni Arek Jombang (KOSAJO). Sehingga hasil karya lukisan pastinya akan banyak.
"Satu orang ada yang membawa lebih dari satu kanvas. Jadi satu orang bisa melukis bisa satu, dua, bahkan lebih. Dan pelukis disini berlatar belakang macam-macam. Ada pekerja seni, guru, karyawan UMKM," pungkasnya. suf
Editor : Moch Ilham
