Pernyataan Sikap IJTI Tapal Kuda terhadap Kekerasan Oryza

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Jul 2018 11:33 WIB

Pernyataan Sikap IJTI Tapal Kuda terhadap Kekerasan Oryza

SURABAYAPAGI.com,Jember-Rabu Petang (04/07/2017), Wartawan senior beritajatim.com Oryza Ardiansyah Wirawan (anggota PWI Jember) dikeroyok supporter dan pemain kesebelasan Dharaka Sindo, di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Kecamatan Ajung Jember. Peristiwa terjadi saat Oryza mengambil foto sejumlah pemain Dharak Sindo yang memprotes keputusan wasit, usai pertandingan Liga III PSSI antara Persid Jember dan Dharaka Sindo. Saat pertandingan selesai, saya turun dari tribun untuk wawancara. Saat itulah sejumlah pemain Dharaka Sindo mengerumuni wasit. Saya langsung ambil foto lewat kamera HP, kata Oryza, Rabu (04/07/2017) malam. Saat mengambil gambar itulah, kata Oryza tetiba ada seorang suporter yang mendekatinya, dan langsung merangkul. "Seingat saya, dia merangkul saya sambil ngomong, kenapa ambil gambar! Lalu HP saya dirampas, sambungnya. Teriakan itu, lanjut Oryza, membuat sejumlah pemain Dharaka Sindo yang semula konsentrasi ke wasit, akhirnya beralih pada dirinya. Mereka pun mendekati sambil melayangkan sejumlah tendangan dan pukulan. Mereka memukuli saya, menendang. Berlangsung sekitar 3 menit. Saya berusaha melindungi kepala dan wajah dengan tangan, katanya. Beruntung, dirinya sempat diamankan oleh petugas keamanan dan panitia yang mengetahui peristiwa penganiayaan itu. Dia pun akhirnya dibawa ke tempat yang aman. Peristiwa pengeroyokan ini telah dilaporkan ke Reserse Kriminal Polres Jember, Rabu Malam. Untuk melengkapi laporan, Oryza telah jalani visum di Puskesmas Jember Kidul. Selanjutnya, akibat penganiayaan yang dialaminya itu, Oryza harus menjalani perawatan intensif di RS Jember Klinik. Atas tindakan brutal dan semena-mena ini, kami Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Tapal Kuda menyatakan: 1. Mengutuk keras tindakan brutal dan semena mena oknum suporter Dharaka Sindo terhadap insan pers 2. Mendesak Kepolisian dan Denpom TNI segera turun tangan untuk mengusut tuntas pelakunya. 3. Mendorong Dewan Pers dan juga Komnas HAM RI turun tangan usut tuntas tindakan yang mengancam keselamatan bagi jurnalis Pernyataan sikap ini disampaikan kepada Pengurus Pusat IJTI di Jakarta. Kantor Dewan Pers Jakarta. Kantor Komnas HAM Jakarta. Mabes Polri dan Mabes TNI di Jakarta.ndik

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU