PHE TEJ Lakukan Pemberian Kompensasi Perdana Langsung kepada Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 16 Okt 2019 23:23 WIB

PHE TEJ Lakukan Pemberian Kompensasi Perdana Langsung kepada Warga

SURABAYA PAGI. Tuban. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE-TEJ) menyerahkan kompensasi atau ganti rugi tanam tumbuh pada warga yang terdampak kegiatan Survei Seismik 3D di Balaidesa Pakel, Kecamatan Montong, Tuban. Rabu, (16/10). Sebanyak 137 warga pemilik lahan di wilayah Desa Pakel tersebut, menerima kompensasi dengan besaran yang bervariasi, jumlah besaran itu, telah disesuaikan dengan panjang meter yang di lalui lintasan seismik. "Penerima kompensasi lahan pertanian yang terdampak kegiatan Survei Seismik 3D ada sebanyak 137 warga," kata Ifa Marwati, Kades Pakels saat di temui di Balaidesa setempat. Dari 10 kecamatan di kabupaten Tuban yang masuk wilayah lintasan survei siesmik 3D, kecamatan Montong merupakan wilayah yang lebih dulu di lakukan pengerjaan kegiatan survei seismik 3D. Dan untuk jumlah desa terlintasi seismik dari kecamatan Montong yaitu Desa Pakel, Jetak, Sumurgung, Talun dan Pucangan, yang nanti kesemuanya akan dapat kompensasi. Satu momen dengan pemberian kompensasi, Humas PHE-TEJ, M. Ulin Najah menjelaskan, jika kompensasi ini adalah kompensasi untuk tanam tumbuh lahan milik warga yang terdampak kegiatan Surve Seismik 3D yang dilakukan oleh PHE-TEJ. Ulin juga menyebutkan besaran nilai kompensasi bagi warga pemilik lahan pertanian atau tanaman yang terdampak kegiatan Surve Seismik 3D ini sebesar Rp3.200 permeter persegi bagi tanaman jagung, sedangkan untuk tanaman padi kompensasinya Rp3.600 permeter persegi. "Sedangkan, lahan Bero atau Puso (Tidak Ada Tanamannya), kompensasinya senilai Rp1.000 permeter persegi," jelasnya. Sementara itu, Lasadi (60) salah seorang warga Desa Pakel yang mendapatkan kompensasi, mengatakan jika kompensasi yang didapatnya, lantaran tanaman jagung dilahannya terdampak kegiatan pengeboran Surve Seismik. "Ya pak, saya tadi dapat Rp192 ribu karena tanaman jagungnya terdampak pengboran," tukasnya.wid

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU