SURABAYA PAGI, Lamongan - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lamongan, resmi kantongi tiket untuk running pemilihan bupati dan wakil bupati pada 2020 mendatang, seiring dengan penetapan KPU pada rapat pleno di Hotel Grand Mahkota Senin (22/7/2019) malam, partai besutan Abd Ghofur ini dinyatakan sebagai partai pemenang dan pemilik kursi terbanyak.
Partai PKB menjadi satu-satunya partai di Lamongan, yang secara persyaratan sudah memenuhi dan mengantongi tiket maju dalam bursa pemilihan bupati dan wakil bupati 2020 mendatang, tanpa harus berkoalisi.
Meski sebagai pemenang dalam pileg 17 April 2019 lalu, namun DPC PKB masih cukup menutup rapat peluang partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) ini, untuk maju sendiri atau menggandeng partai lain untuk memuluskan kekuasaanya di eksekutif, mengingat kursi ketua DPRD Lamongan secara otomatis juga menjadi milik PKB.
Abd Ghofur, ketua DPC PKB Lamongan hanya menyebutkan kalau partainya tetap akan mengusung calon dalam Pilpub mendatang, dan memberangkatkan kader sendiri. "PKB akan berangkatkan kader sendiri,"kata Ghofur tanpa menyebutkan kriteria kader seperti apa yang akan diusung.
Dan sampai saat ini belum ada statment resmi dari dirinya, kesiapa PKB berkoalisi atau maju sendiri dengan Pede nya. Karena Ghofur beralibi masih menunggu instruksi dari DPP PKB di Jakarta. "Kalau sudah ada keputusan dari PKB nanti kita sampaikan," terangnya sambil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lamongan kalau partainya keluar sebagai pemenang pileg.
Terpisah, Okta Rosadinata wakil ketua DPC Gerindra Lamongan mengaku kalau dalam pemilihan bupati dan wakil bupati 2020 mendatang, partainya tetap akan mengajukan kadernya sendiri untuk dipasangkan dengan tokoh dan kader partai lain.
Meski secara persyaratan kata Okta, partainya tidak bisa berangkat sendiri, mengingat partainya hanya memiliki 4 kursi di DPRD Lamongan. Namun tekad partainya tetap ingin berbuat yang terbaik untuk Lamongan dengan maju dalam Pilbup. "Partai Gerindra akan maju dalam Pilbup mendatang dan kader potensial yang akan kita berangkatkan, tentu sesuai dengan kesepakatan partai koalisi,"ujarnya.
Saat didesak kader potensial siapa yang dimaksud, ia masih belum bisa menyampaikan ke khalayak umum. Yang jelas partainya tidak ingin jadi penonton dalam Pilbup mendatang. Saat Surabaya Pagi kembali bertanya kalau partai menunjuk anda, Okta dengan diplomatis menjawab. Kalau itu kehendak dan partai memerintahkan seperti itu, saya sebagai kader harus siap,"jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 50 anggota DPRD Lamongan terpilih periode 2019-2024 resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam apat pleno terbuka di Hotel Grand Mahkota, Senin (22/7/2019) malam, dan PKB meraih kursi terbanyak.
Dari 50 anggota DPRD terpilih yang telah ditetapkan KPU Lamongan tersebut, PKB mendapatkan sebanyak 10 kursi, disusul Partai Demokrat 9 kursi, PDIP 8 kursi, PAN 7 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 4 kursi, PPP 3 kursi, kemudian NasDem, Perindo dan Hanura masing-masing mendapatkan 1 kursi.
Makhrus Ali Ketua KPU Lamongan kepada awak media mengaku bersyukur pelaksanaan rapat pleno penetapan anggota DPRD tetpilih tersebut berlangsung tanpa kendala.
"Suara terbanyak di raih oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Alhamdulillah semua dapat menerima dari hasil pleno ini. Di mana ini sesuai dengan PKPU Nomer 5 Tahun 2019 yang merupakan bagian dari tahapan Pemilu," kata Mahrus.
Usai ditetapkan oleh KPU Lamongan, selanjutnya anggota DPRD terpilih akan segera dilantik. "Jadwal pelantikan anggota DPRD terpilih ini diagendakan pada bulan Agustus mendatang," pungkasnya.jir
