Polda Bantah Ribuan Warga Jatim Ikuti Aksi di MK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Jun 2019 23:36 WIB

Polda Bantah Ribuan Warga Jatim Ikuti Aksi di MK

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - 1.000 Warga Jatim yang tergabung dalam PA 212 disebut turut meramaikan aksi pada sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019 di MK, Kamis (27/6/2019). Namun, kabar itu dibantah polisi. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Selasa (25/6/2019) membantah jika ada warga Jatim yang berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam aksi. "Tidak ada pergerakan itu. (Yang bilang ada pergerakan) itu enggak bisa dipertanggungjawabkan, sumber enggak jelas. Kapolda Jatim sudah menyampaikan enggak ada yang bergerak," kata Barung. Polisi kata Barung juga tidak akan melakukan sweeping seperti saat 22 Mei lalu. Barung yakin masyakarat Jatim sadar jika aksi-aksi tersebut tak patut untuk dilakukan. Menurut Barung aksi massa pada 22 Mei lalu akibat masyarakat terprovokasi kabar hoaks di media sosial. "Kita tidak melakukan sweeping, karena masyarakat sendiri sudah sadar kok. Kecuali kemarin terprovokasi kabar berita hoaks di media sosial," imbuhnya. Keyakinan Barung ini lantaran selama ini pihaknya telah bekerja sama dengan para ulama dan seluruh tokoh agama untuk menjaga Jatim tetap kondusif. "Kita selalu bergandengan sama ulama dan kiai," pungkasnya. Sebelumnya, Ketua Ketua Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) Jatim KH Solachul Aam Wajib Wahab atau Gus Aam menyatakan jika ribuan orang yang tergabung PA 212 dari Jawa Timur disebut turut meramaikan aksi pada sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (27/6/2019). Jadi InsyaAllah sekitar 10 ribu PA 212, yang dari relawan Jatim InsyaAllah 1000, kalau mulai berangkat mulai hari ini mungkin sekitar segitu. Kebanyakan naik mobil sendiri, ada naik kereta, data detailnya agak sulit, yang pasti relawan 02 itu kurang lebih 1000 yang di Jatim," ujar Gus Aam. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU