Polisi Amankan Pelaku Perundungan Penjual Jalangkote di Sulsel

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Mei 2020 15:03 WIB

Polisi Amankan Pelaku Perundungan Penjual Jalangkote di Sulsel

i

Pelaku perundungan diamankan Polres Pangkep. SP/ KMP

SURABAYAPAGI.com, Makassar - Polisi mengamankan tujuh orang terkait viral video perundungan atau bullying sekelompok pemuda ke RZ (12), seorang anak penjual jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan. Polisi menyebut RZ sudah lebih dari sekali menjadi korban bullying.

"Iya, betul. Kan pisah-pisah semua kejadian (aksi bullyingnya) itu," kata Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji saat dimintai konfirmasi, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Keluarga Korban Tolak Restorative Justice

Tiga video perundungan memperlihatkan sekelompok pemuda mengerjai bahkan menganiaya bocah penjual jalangkote atau makanan ringan khas Sulawesi Selatan. Video tindakan bullying ini kemudian ramai di jagad media sosial.
 
Perundungan terjadi di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pankajene Kepualuan (Pangkep), Sulawesi Selatan pada Minggu, 17 Mei 2020. Polisi pun langsung bergerak untuk menyelidiki latar video dan berhasil mengamankan pelaku. 
 
Dikutip dari kumparan, "Tidak butuh waktu lama kita berhasil mengamankan pelaku perundungan, dia adalah Firdaus (26), sementara korbannya adalah RZ (12)," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong,  Senin (18/5).
 

Terkait insiden ini, Ibrahim mengatakan pihaknya akan terus mendalami dan memastikan peran masing-masing pemuda yang diamankan.

"Tapi tadi malam kan masih diperiksa semua. Nanti kita lihat lagi apa hasil pemeriksaan penyidiknya dan sebentar kita rilis perkembangannya," imbuhnya.

Baca Juga: Santri Dianiaya Sampai Tewas di Kediri, Kemenag Jatim: Ponpes Tak Berizin

Sebelumnya diberitakan, aksi bullying ke RZ terjadi di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, pada Minggu (17/5) sore. Video rekaman aksi bullying ini seketika viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi 11 detik itu, terlihat korban yang membawa barang dagangannya dikerumuni Firdaus cs. Firdaus tampak mendorong-dorong korban.

Baca Juga: Polisi Lakukan Rekonstruksi Kasus Tewasnya Santri Kediri Korban Penganiayaan Senior

Dengan menggunakan bahasa bugis, Firdaus sempat mendorong-dorong korban lalu naik ke motornya. Saat korban memegang pelat motor pelaku, korban dipukul dari belakang hingga jatuh tersungkur ke jalanan. (dc/kmp/cr-02/dsy)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU