Polisi dan Warga Wujudkan Rumah Singgah Yatim Piatu dan Anak Terlantar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Agu 2019 20:40 WIB

Polisi dan Warga Wujudkan Rumah Singgah Yatim Piatu dan Anak Terlantar

SURABAYA PAGI, Lamongan - Salah seorang Polisi di Lamongan bersama warga mewujudkan rumah singgah untuk para anak yatim piatu dan anak terlantar, dan rumah singgah yang diwujudkan dari gotong royong itu, Kamis (8/8/2019) diresmikan. Rumah singgah yang diberinama Rumah Pintar Insan Madani ini, seperti disampaikan oleh Ketua Berkas Bersinar Mandiri (Berkas) Aipda Purnomo, sementara ini dihuni 23 anak, baik yatim piatu atau anak terlantar. "Anak-anak ini bisa belajar Al-quran dan juga proses belajar mengajar lainnya," ujarnya. Disebutkan olehnya, rumah singgah ini sebelumnya dibangun selama 4 bulan, dengan biaya dari para donatur. "Rumah singgah ini semata-mata untuk menampung orang-orang terlantar, anak yatim-piatu dan kaum duafa," ungkapnya. Terkait kebutuhan makan Purnomo menjelaskan makan dan minum di rumah singgah ini, dibiayai dari sumbangan anggota Berkas Bersinar donatur-donatur lainya. "Intinya kita pikul bersama agar mereka tercukupi kebutuhanya ungkap Purmono. Rumah Pintar Insan Madani yang terletak di Desa Nguwok Kecamatan Babat Lamongan tersebut secara resmi dibuka oleh Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung dan Bupati Fadeli pada Kamis (8/8) siang. Pendirian rumah singgah yang digagas seorang anggota polisi dan warga ini diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi bagi anggota polisi lainya atau masyarakat lainya untuk berbagi, karena hal ini merupakan embrio Embrio memupuk kebersamaan saling menolong terhadap sesama terang AKBP Feby DP Hutagalung saat sambutan di peresmiaan rumah singgah itu. Dalam kesempatan itu, Feby, panggilan AKBP Feby DP Hutagalung juga menyitir pesan Almarhum KH Maiun Zubair, bahwa jika engkau melihat seekor semut terjebur di air, maka angkat dan tolonglah, barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat. Intinya sekecilku apapun kita melakukan kebaikan, diharapkan bisa menjadi amalan yang baik dan mendapat pembalasan di akhirat kelat ungkap Feby yang juga menegaskan agar seluruh Bhabinkantimas jajaran Polres Lamongan termotivasi untuk menjalankan tugas secara maksimal. Di sisi lain, Bupati Lamongan, Fadeli, mengapreasisi Aida Purnomo dan Tim Berkasnya. Polisi yang seharusnya bertugas mengamankan wilayah dari kejahatan, justru ingin membantu antar sesama. Terlebih di yayasan Berkas ini sudah memulangkan 9 orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ) ke rumah mereka masing-masing. "Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen ingin terbebas dari ODGJ yang dipasung. Dan di yayasan ini sudah berhasil memulangkan 9 ODGJ ke rumah mereka, ini sangat luar biasa, semoga bisa ditiru oleh polisi lainnya di Lamongan," papar Bupati Fadeli.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU