Polisi Ringkus Bandit Motor di Surabaya Timur

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Jan 2021 20:04 WIB

Polisi Ringkus Bandit Motor di Surabaya Timur

i

Polisi ringkus tiga bandit motor yang selama ini meresahkan warga Surabaya Timur.SP/ MAHBUB FIKRI 

SURABAYAPAGI,Surabaya - Memasuki pergantian tahun 2021 Polisi ringkus tiga bandit motor yang selama ini meresahkan warga Surabaya Timur. Ketiganya diketahui berasal dari Pulau Madura dan terpaksa ditembak kakinya lantaran mencoba melawan petugas saat disergap.

Ketiganya disergap Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di kawasan Jembatan Suramadu dan Desa Jedih, Socah, Bangkalan.

Baca Juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

Tiga bandit asal Bangkalan itu adalah Yulianto (24) warga Parseh, Socah, Jamaludin (31) warga Jedih, Socah, Bangkalan dan Moh. Hasin (33), warga Desa Jekan, Kecamatan Parseh. Hasin merupakan seorang residivis.

Mereka dikenal cukup lihai saat beraksi. Dalam pemeriksaan terungkap bahwa selama kurang lebih dua minggu beraksi, mereka sudah berhasil menggondol dua unit motor. Ketiganya disergap sekitar pukul 01.00 Wib, 16 Desember 2020.

“Saat itu mereka beraksi di kawasan Keputih Timur dan akan kembali ke rumahnya,” jelas Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Siapkan 155.165 Personel

Menurut Agung, dalam aksinya komplotan bandit ini menyatroni rumah korban dengan menjebol pagar rumah lalu mencongkel rumah kunci motor.

“Saat itu anggota yang mendapat laporan segera menindaklanjuti dan berhasil mengamankan pelaku di Jembatan Suramadu dan di Desa Jedih, Bangkalan,” papar Alumni Akpol 2013 ini.

Baca Juga: 8 Remaja Diduga Gangster Diamankan saat Hendak Konvoi

Agung menambahkan, selain di Keputih Timur, komplotan ini sebelumnya juga beraksi di sejumlah lokasi lain di Surabaya. Seperti di Semampir Selatan dan Manyar Sabrangan.

“Dari tangan para pelaku kami menyita tiga unit motor sebagai barang bukti. Kami juga mengamankan sebuah kunci T dan empat buah handphone,” pungkasnya.  fm

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU