Polisi Telah Menangkap Pembuat WhatsApp Grup STM.

Rabu, 02 Okt 2019 14:51 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -Pasca demo yang diikuti oleh para pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) di Jakarta, beberapa waktu lalu, media sosial ramai membicarakan mengenai tangkapan layar dari grup percakapan di WhatsApp Grup (WAG) yang mengatasnamakan perkumpulan pelajar tersebut. Nama grup itu misalnya G30S STM ALLBASE, STM SEJABODETABEK, dan beberapa nama grup percakapan lainnya. Terlihat dalam tangkapan layar itu membahas mengenai uang yang dijanjikan setelah pelajar ikut demo. Nomor telepon dalam tangkapan layar percakapan WAG itu terlihat dengan jelas dan utuh, sehingga memudahkan upaya pengungkapan. Menggunakan aplikasi bernamaGetcontact yang dapat mengidentifikasi sebuah nomor ponsel. Dari penelisikan itu, sejumlah, 3 nomor yang berada di grup menunjukkan hasil bahwa ketiga nomor itu mengarah pada identitas petugas kepolisian dari Mabes. Di sisi lain, Mabes Polri pun langsung menelusuri terkait hal tersebut. Saat ini, menurut Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, pembuat grup tersebut sudah ditangkap. "Ya benar (pembuat grup whatsapp anak STM) sekarang sudah diamankan," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Rabu 2 Oktober 2019. Pelaku telah diamankan di bawah Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri. Petugas penyidik juga masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait pembahasan di dalam tangkapan layar grup whatsapp tersebut. "Sekarang sedang dalam pemeriksaan oleh petugas penyidik direktorat tindak pidana siber Bareskrim Mabes Polri," ujarnya. Ia pun juga menyampaikan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait nomor-nomor yang beredar di WAG tersebut. Sudah di-profiling dan identifikasi akun-akunnya oleh siber, kata Dedi saat dihubungi, Selasa (1/10/2019) siang. Tidak hanya itu, bahkan Dedi mengaku pihaknya sudah menetapkan beberapa di antaranya sebagai tersangka dalam kasus ini. Sudah ada 4 tersangka tapi nanti kalau sudah ditangkap akan disampaikan, imbuh Dedi. Dedi belum dapat menjelaskan lebih rinci apa saja yang dilakukan oleh pembuat grup tersebut. Termasuk saat ini, Polri tengah mendalami informasi yang ada dalam tangkapan layar tersebut. "Untuk selengkapnya nanti hari ini akan segera kita rilis," ujarnya.

Editor : Redaksi

Tag :