Politik Munajat 212, PKS: Pelantikan Gubernur Saja Bisa Dipolitisasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Feb 2019 14:59 WIB

Politik Munajat 212, PKS: Pelantikan Gubernur Saja Bisa Dipolitisasi

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid tak ingin mempermasalahkan, apakah kegiatan Munajat 212 malam nanti, akan dipolitisasi atau tidak. Sebab, saat tahun politik, pelantikan gubernur saja bisa dipolitisasi. "Memang ini tahun politik ya, apa saja bisa dipolitisasi gitu ya. Dan, bahkan dalam tanda kutip, pelantikan gubernur bisa dipolitisasi. Ketika gubernur yang baru dilantik, menyatakan dukungan kepada seorang capres dan cawapres," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 21 Februari 2019. Ia menambahkan bahwa saat ini, tidak perlu melihat politisasi atau tidak. Tetapi, harus melihat apakah melanggar aturan hukum atau tidak. "Apakah itu, kemudian melakukan tindakan yang bersifat fitnah atau adu domba, menghadirkan perilaku-perilaku yang kemudian menghadirkan kondisi tidak nyaman untuk rakyat, melaksanakan kedaulatan mereka sebagai rakyat," kata Hidayat. Ia menambahkan, jika kegiatan Munajat 212 berjalan dengan aman, tertib, dan damai sesuai aturan hukum, serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang berifat hoax atau melanggar hukum, biarkan saja. Sebab, ini bagian dari kedaulatan rakyat Indonesia. "Saya enggak detail ya, karena saya bukan panitia di situ. Tetapi, saya diundang dan saya akan datang," kata Hidayat.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU