SURABAYAPAGI.com,Jember- Kapolres Jember, AKBP. Kusworo Wibowo SH. Sik. MH menggelar jumpa pers, Senin (28/05/2018).
Kapolres menjabarkan hasil dari operasi Pekat Semeru 2018 yang dilakukan kurang lebih satu minggu
"Operasi ini untuk menciptakan Rhamadan dan Idul Fitri 1439 Hijriyah yang kondusif. Polres Jember dalam kurun waktu 7 hari mulai dari tanggal 21 hingga 27 Mei 2018 berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tindak pidana dengan barang buktinya sebanyak 237 kasus dan 295 tersangka. Premanisme merupakan kasus yang paling banyak diungkap," kata Kapolres.
Ia menambahkan, selain premanisme, Polres Jember juga berhasil mengungkap kasus prostitusi sebanyak 5 kasus, judi sebanyak 8 kasus, petasan atau handak sebanyak 8 kasus, narkoba sebanyak 5 kasus dan miras sebanyak 6 kasus.
"Tidak semua tersangka sebanyak 295 orang ini semuanya ditahan, yang ditahan hanya 25 tersangka saja. Bagi yang mempunyai ancaman hukuman di bawah 5 tahun, tidak dilakukan penahanan,"ujar Kusworo.
Masih Kata Kapolres, yang bisa dilakukan penahanan hanya kasus prostitusi, perjudian, petasan atau handak dan narkoba.
"Sekali lagi, saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mencoba-coba membuat atau membunyikan petasan agar tidak terkena sangsi hukum," pungkasnya.ndik
Editor : Mariana Setiawati
