SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Kepala Polisi Resort (Kapolres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, AKBP Muslimin mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk tidak terprovokasi dengan wacana people power yang saat ini sedang beredar di masyarakat.
Muslimin berharap masyarakat tidak berangkat ke Jakarta pada 22 Mei mendatang. Saya mengimbau masyarakat tidak lah datang ke Jakarta. Lebih baik kita isi Ramadan ini dengan kegiatan-kegiatan positif. Seperti tarawih dan tadarus bersama, katanya, Kamis (16/5/2019).
Menurut orang nomor satu dilingkungan Mapolres Sumenep ini meminta masyarakat mempercayai persoalan Pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku lembaga yang berwenang. Kita percayakan saja ke KPU, ujarnya.
Muslimin mengatakan, di Sumenep diketahui ada beberapa orang yang berencana berangkat ke Jakarta. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah keberangkatan beberapa orang ini untuk ikut aksi people power atau tidak.
Yang kami ketahui ada beberapa orang yang mau berangkat, tapi bukan people power, hanya sekedar bertemu saja. Tapi sekali lagi saya imbau untuk tidak berangkat ke Jakarta, tegasnya.
Terpisah, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumenep, KH. Mahfud Rahman juga mengimbau masyarakat terus waspada terhadap gerakan people power. Sebab, kata KH. Mahfud, jika gerakan itu terlaksana akan membuat situasi negara tidak kondusif seperti yang terjadi di Timur Tengah.
Kami mengimbau masyarakat hormati bulan suci Ramadan dan tolak gerakan people power, ujar KH. Mahfud. (haz)
