Polri : Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Adalah WNI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 05 Sep 2019 15:48 WIB

Polri : Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Adalah WNI

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta Bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Pulau Jojo, Filipina pada 27 Januari 2019 yang lalu telah dipastikan oleh Polri bahwa tersangkanya merupakan WNI. Informasi itu dipastikan dari tes uji DNA terhadap kedua terduga pelaku dengan inisial RRZ dan UHS, yang merupakan sepasang suami-istri. Hasil DNA -nya sudah keluar identic bahwa pelaku bom itu atas nama yang laki laki atas nama RR dan yang perempuan adalah istrinya atas nama U, ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Ia mengatakan bahwa DNA kedua terduga pelaku identik dengan DNA orang tua mereka. Tingkat keakuratan hasil tersebut, kata Dedi, adalah 90 persen. "Identik DNA tersebut dengan ayah dan ibu mereka, dengan juga DNA yang ditemukan di TKP, nanti secara teknis ahli DVI dari DNA yang akan menyampaikan. Kalau DNA tingkat akurasinya 90 persen," tutur dia. Keduanya diketahui merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar. Mereka adalah pasangan suami-istri yang pernah menjadi deportan Turki pada tahun 2017. Menurut keterangan polisi, keduanya masuk ke Filipina tidak melalui jalur resmi sehingga otoritas setempat tidak mendeteksi kedatangan keduanya. Ledakan tersebut terjadi sebanyak 2 kali, dan terjadi saat misa sedang berlangsung. Ledakan pertama terjadi di dalam gereja di Jolo, sedangkan ledakan kedua terjadi saat petugas keamanan tengah bergerak ke lokasi ledakan untuk memberi pertolongan terhadap para korban. 22 orang di laporkan tewas dan 100 orang luka luka dalam kejadian waktu itu.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU