Polri Bentuk Tim Khusus Investigasi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Nov 2018 15:18 WIB

Polri Bentuk Tim Khusus Investigasi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

SURABAYAPAGI.com - Polri telah membentuk tim khusus terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 di perairan laut Karawang, Jawa Barat. Nantinya, tim itu akan lebih difokuskan untuk menginvestigasi dan menyelidiki dari sisi non teknis. "Bareskrim Polri telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan yang akan fokus pada non teknis penerbangan. Untuk teknis penerbangan tetap dari KNKT sebagai leadingsektornya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 November 2018. Dedi menuturkan, salah satu penyelidikan non teknis jatuhnya pesawat tersebut adalah melakukan penyelidikan atau investigasi perjalanan kapal terbang itu sebelum ke rute Jakarta-Pangkal Pinang. Belakangan ini diketahui, pesawat dengan registrasi PK-LQP itu sempat disebut-sebut sudah mengalami kendala pada satu hari sebelum kecelakaan, dengan rute Denpasar ke Jakarta. "Tugas Polri juga mencoba mengungkap dari sisi non teknis penyebab kecelakaan pesawat Lion Air. Tim melakukan investigasi dari perjalanan pesawat Lion mulai dari Bali sampai Jakarta, dan Jakarta ke Pangkal Pinang," kata Dedi. Saat ini, Dedi menyebut bahwa tim khusus itu sudah mulai bekerja mulai dari melakukan investigasi rekam medik pilot, profile dan rekam medik teknisi lapangan, dan latar belakang dari berbagai pihak. Pasalnya, kata Dedi, tim itu nantinya juga akan mendalami adanya dugaan sabotase dan lainnya. "Juga menginvestigasi apakah ada dugaan semisal kemungkinan sabotase dari kelompok teror," kata Dedi. Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak selama tiga jam pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB. Diketahui, pesawat Boeing 737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 06.10 WIB, dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, pada pukul 07.10 WIB. Pesawat tersebut mengangkut total 189 penumpang, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU