Polsek Benowo Diduga Lepas Tersangka Pencurian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Nov 2018 09:04 WIB

Polsek Benowo Diduga Lepas Tersangka Pencurian

SURABAYA PAGI, Surabaya- Dua bulan ini, Mispan (40) warga Wisma Tengger II/15 Surabaya rela bolakpbalik ke Polsek Benowo Surabaya. Ia mencari keadilan terkait pencurian di bengkel miliknya yang menyebabkan kerugian hingga Rp 1,2 miliar. Kabar terbaru, pelaku sudah tertangkap namun diduga dilepas oleh penyidik. Dalam laporang yang dibuat Mispan, sebanyak 13 unit mesin dari beberapa alat berat milik orang yang dititipkan di bengkel korban. Namun, barang-barang itu diduga diangkut oleh pria bernama M. Sholeh. Karena itu, Mispan melaporkan M Sholeh pada 31 Agustus 2018 ke Polsek Benowo Surabaya. Selama dua bulan sejak laporan dibuat, Mispan mengaku dirinya turut aktif dalam proses penyelidikan hingga penangkapan. Kini, Nispan memepertanyakan kinerja Polsek Benowo. "Saya tujuh kali ke sana mas, bahkan saya jemput bola. saya nunjukkan di mana tersangka setelah lama kok gak ditangkap-tangkap," kata Mispan saat dihubungi via teleponnya, Rabu (21/11) sore. Setelah ditangkap, Sabtu (10/11) malam, M Sholeh yang menjadi terlapor mengakui perbuatannya. Namun sekitar dua hari sejak penangkapan, terlapor dipulangkan oleh polsek Benowo tanpa sepengetahuan korban. "Ini kan aneh, kenapa tersangka yang sudah mengakui perbuatannya dilepas. Bahkan infonya mau umroh. Saya yang nunjukan dimana dia (M Sholeh) buat ditangkap kok malah dilepas," keluhnya. Tak hanya proses berbelit, Mispan pun mengaku menerima perlakuan tidak menyenangkan dari Kapolsek Benowo, Kompol Mahmud. Sebagai korban, Mispan yang datang beberapa kali ke Polsek menanyakan kejelasan proses hukum yang ia laporkan, namun merasa tidak dianggap. "Nadanya itu gak enak mas kalau saya ke sana. Koen maneh ngapain datang-datang lagi itu," lanjut Mispan menirukan kalimat yang diucapkan Kapolsek Benowo. Kapolsek Klarifikasi Sementara itu, Kapolsek Benowo, Kompol Mahmud membantah segala pernyataan Mispan. Perwira satu melati itu bahkan menegaskan jika dirinya telah melakukan mekanisme hukum sesuai prosedur dan lurus. Mahmud berdalih jika korban tidak kooperatif lantaran tak dapat mendatangkan pemilik mesin yang dicuri oleh Sholeh. "Pelapor ini ngelantur. Sampai saat ini kita kesulitan, begini tersangka kita tangkap, barang yang dicuri itu bukan milik dia. Dia sanggup datangkan sampai sekarang tidak didatangkan. Kenapa ini dilepas, loh saya tidak berani nahan. Nahan itu kan kewenangannya penyidik," kata Mahmud saat dihubungi via teleponnya. Diancam Laporan Palsu Mahmud juga mengancam jika pelapor tidak dapat memenuhi bukti yang diminta oleh penyidik, maka ia akan dapat dikenakan laporan palsu. "Jadi kalau dia tidak bisa datangkan terus, ya ini jadi laporan palsu. Itu dia dengan istrinya tidak singkron. setelah kita sidik saya dikejar terus, dia bilang maling kok gak ditangkap, sampai saya ajak bareng nyanggong. setelah tertangkap gak sesuai dengan yang diceritakan. tersangka juga membuktikan kalau seluruh barang itu dijaminkan oleh istri pelapor lantaran utang piutang, dijual barangnya buat bayar tagihan utang istri korban ke tersangka," jelas Mahmud. Mahmud juga menyatakan jika tersangka yang dilepas sudah ada penjaminnya dan sudah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya. "Pertimbangannya tidak melarikan diri, ada penjaminnya istrinya, hasil kejahatan yang kita sita di Polsek. Kalau ditahan kita di deadline pembuktian dong, karena tidak kooperatifnya pelapor. Ini dia cari beking preman, ada juga media, masak saya polisi takut sama begitu mas. Yang penting clean, saya sudah laporkan ke Polres, dumas juga sudah saya antisipasi. Kalau dia (Mispan) tidak bisa menunjukan bukti malah blunder, malah saya bisa nunjukan bukti perjanjian antara tersangka dan istri korban bermaterai juga terkait jaminan utang piutang atas barann yang dicuri tersangka," papar Mahmud. Akibat kejadian pencurian tersebut, Mispan mengklaim jika kerugian yang ditanggung mencapai 1,2 Milyar Rupiah, sementara itu, Mahmud menyebut jika barang yang dicuri oleh tersangka sudah dijual dan laku dengan harga 75 juta rupiah. n fir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU