SURABAYAPAGI.com - Setelah mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Surabaya, Didik Suyono, seorang driver ojek online yang berhasil menggagalkan aksi jambret di Dr. Soetomo kembali mendapat penghargaan. Kali ini datang dari Polsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya.
Penghargaan itu diberikan dalam sebuah upacara di lobby polsek, Rabu (24/4). Dalam sambutannya, Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo mengapresiasi keberanian Didik. Ia juga berharap, makin banyak masyarakat yang peduli dengan lingkungan seperti apa yang dilakukan Didik sebagai upaya mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan.
"Sesuai perintah pimpinan, kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Didik yang dengan keberaniannya mampu menggagalkan aksi kejahatan. Kami berharap, dengan adanya kejaidan ini, masyarakat lebih peduli dan dapat meneladani apa yang dilakukan oleh Pak Didik," beber David.
Dalam kesempatan itu, tercetus pula ide David untuk mengajak kerja sama pihak operator ojek online untuk bersama kepolisian menjadi garda depan menanggulangi aksi kejahatan.
"Ojek online adalah lembaga besar yang punya armada sangat besar. Semua adalah masyarakat sipil. Kami memiliki ide kolaborasi dalam mewujudkan polisi-polisi ojek online yang dapat mempersempit ruang gerak kejahatan. Nanti teknisnya bisa diatur apakah diberi kompensasi dalam bentuk uang atau poin. Ya semoga saja ide baik ini dapat terealisasi," tambah David.
Sementara itu, Didik mengaku sangat bahagia. Ia merasa mendapat perhatian dari berbagai pihak atas heroismenya menolong korban penjambretan.
Selain mendapat penghargaan kepolisian, Didik juga mendapat reward dari operator ojek online tempatnya bekerja. Reward itu berupa helm dan uang tunai sebsar 1 juta rupiah.n fir
