Potensi Rawan Bencana di Kawasan Wisata Jawa Timur Menurut Pakar Geologi IT

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Des 2018 15:11 WIB

Potensi Rawan Bencana di Kawasan Wisata Jawa Timur Menurut Pakar Geologi IT

SURABAYAPAGI.com, Surabaya Pada Sabtu (22/12) terjadi tsunami di Selat Sunda yang tidak dapat diprediksi oleh berbagai pihak. Peristiwa tersebut disebabkan oleh meletusnya anak Gunung Krakatau yang mana memicu terjadinya tsunami. Hal ini belum dapat diprediksi oleh pihak BMKG karena tidak adanya alat untuk mendeteksi tsunami yang dipicu oleh gunung meletus dan tanah longsor. Maka dari itu, kini masyarakat patut lebih waspada untuk menghadapi musim hujan di akhir tahun ini. Di Jawa Timur, potensi rawan bencana alam tsunami sendiri sekitar pada kawasan Jawa sampai Bali dan Lombok. Sebelumnya, pernah adanya tsunami pada tahun 1994 di Banyuwangi dan terjadi kembali pada tahun 2006 di Pangandaran. Sedangkan untuk tanah longsor dapat berhati hati yang berada di kawasan perbukitan dan gunung khususnya Pacitan seperti sekitar Gunung Wilis maupun Kawi yang berlokasi di Malang. Biasanya bencana alam tanah longsor disertai dengan banjir bandang yang mana pernah terjadi di Pantai Jember pada tahun 2006. Ujar Amien Widodo ketika diwawancarai pada Selasa (25/12). Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ketika berlibur ke berbagai wisata alam khususnya di Jawa Timur. Untuk di Pulau Sempu Malang sebagai salah satu tempat wisata, saya menyarankan untuk pihak BMKG maupun BNPB agar bekerjasama meletakkan alat yang dapat mendeteksi tsunami. Bila terjadi longsor di Pulau Sempu maka dapat mengakibatkan tsunami yang berimbas pada beberapa wilayah seperti Lumajang. Tambah Amien Widodo. pr

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU