Praktik "Pangkas" Kelopak Mata di China, Anda Berani?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 20 Jan 2018 11:38 WIB

Praktik "Pangkas" Kelopak Mata di China, Anda Berani?

SURABAYAPAGI.com, China Jika biasanya tukang cukur menawarkan mencukur jenggot, rambut, kumis, bulu kaki, bulu ketiak, atau pun bulu-bulu lain di tubuh. Di china ada tukang cukur yang menawarkan jasa "memangkas" kelopak mata. Ya, bayangkan, pisau cukur yang tajam memangkas dan membersihkan kelopak mata Kamu yang begitu lembut. Jelas ini akan amat mengerikan. Namun ternyata tidak demikian dengan orang-orang yang menggunakan jasa tukang "cukur" ini. Mereka mengaku matanya terasa lebih baik setelah pencukuran tersebut. Nampaknya, kengerian hanya merundung orang-orang yang menyaksikan prosesi itu. Xiong Gaowu, seorang tukang cukur kelopak mata di Chengdu, China, dengan lembut memakai pisau cukur berbentuk lurus dan menyisir alur di sepanjang kelopak mata bagian dalam pelanggannya. "Kamu harus melakukannya dengan lembut, sangat, sangat lembut," demikian penuturan Xiong kepada Reuters beberapa waktu silam, seperti dikutip laman Indianexpress. Bukan di klinik tertutup atau pun di gerai khusus. Xiong menawarkan jasanya ini di pinggiran jalan, persis seperti tukang cukur rambut yang mangkal di bawah pohon rindang. Di China, praktik tradisional ini dikenal dengan nama "pisau pencuci mata". Mekanisme dari pencukuran ini adalah membuka sumbatan pada kelenjar minyak (sebaceous) hingga memaksimalkan proses pelembapan di sepanjang tepi kelopak mata. Sebaceous adalah kelenjar mikroskopik yang berada di bawah kulit yang mengeluarkan minyak. Demikian komentar Dr. Qu Chao, salah satu dokter mata yang bekerja di rumah sakit di Chengdu mengatakan. Lebih jauh, dokter ini mengingatkan tentang ancaman infeksi dari praktik semacam ini. "Jika mereka yang melakukan kegiatan ini bisa selalu mensterilkan alat yang digunakan dengan baik, saya masih melihat ada ruang untuk teknik ini bertahan," kata Dr. Qu Chao. "Memang, umumnya orang akan merasa mata mereka kering, dan tidak nyaman saat kelenjar sebaceous tersumbat," kata dia. "Saat dia bercukur, kemungkinan besar dia mencukur bukaan kelenjar ini, hingga ada muncul rasa lega dan nyaman," ungkap Chao lagi. Toh, banyak warga di sana yang melakukan terapi ini, meski tak sedikit pula yang takut.lx/kmp

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU