Presiden tengah Gundah karena Banyak Daerah tak Punya Visi Investasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Jul 2019 10:53 WIB

Presiden tengah Gundah karena Banyak Daerah tak Punya Visi Investasi

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang dilanda gundah gulana. Pasalnya, kegundahan presiden itu dinilai karena masih terdapat daerah di tanah air yang belum sepenuhnya ramah investasi. Selain tidak ramah, Bambang juga menyebut kegundahan Presiden Jokowi juga karena masih banyak daerah di Indonesia yang tidak mempunyai pemahaman mengenai betapa pentingnya investasi ini. Selain itu, banyak juga yang tidak mengerti kalau tumbuhnya investasi itu penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang bersangkutan. Pak Jokowi masih belum yakin kalau semua daerah dan aparatnya itu satu visi mengenai betapa pentingnya investasi. Singkatnya, banyak yang tidak tahu kalau investasi itu faktor penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan penting juga untuk membuka lapangan pekerjaan," cetus Bambang Brodjonegoro dalam agenda Sinkronisasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, di Hotel Shangri-La Surabaya, baru-baru ini. Di tengah keadaan ekonomi yang lesu seperti saat ini, sambung Bambang, mestinya aparatur pemerintah di segala jenjang, termasuk kepala daerah, bersikap terbuka kepada investor asing. Hal tersebut diyakini mampu mengundang lebih banyak investor yang bersedia menanamkan modal mereka. Jika bersikap sebaliknya, tentu saja para investor tidak akan mau berusaha di daerah tersebut. Ujungnya, tidak ada lapangan pekerjaan yang tercipta. Menurut Bambang, batu sandungan investasi semacam ini hampir terjadi di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, para investor lebih memilih untuk menanamkan modal mereka di Pulau Jawa. Soalnya, pemerintah daerah di Pulau Jawa lebih terbuka sehingga menarik perhatian investor. "Ya soalnya Jawa lebih gampang menarik investasi. Oleh sebab itu, jangan sampai ada hambatan investasi di Jawa. Kalau investor tahu di Jawa ada batu sandungan, pasti di daerah lain lebih banyak batu sandungannya," urai Bambang.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU