Pria Koboy Rusak Kaca Bus Teryata Bukan Lagi Anggota TNI

Kamis, 08 Feb 2018 18:49 WIB

SURABAYAPAGI.com, Lamongan - Aksi koboy yang dilakukan oleh MA saat merusak kaca bus Margo Djoyo di depan BNI Pasar Babat Lamongan dan menembakan pistol ke atas, teryata bukan anggota TNI aktif, yang bersangkutan telah mengundurkan diri sejak mei 2016 lalu. Informasi kalau pria yang sebelumnya mengaku masih aktif sebagai anggota TNI dan bertugas di Ba Denma Brigif Linud 3/1 Kostrad yang dikaryakan di Polsuska PJKA tersebut, disampaikan Mayor Boni Vidri Anggoro Kepala Penerangan Divisi Invanteri II Kostrad Kamis (8/2/2018) siang. Disebutkan olehnya, MA adalah mantan anggota yang diberhentikan dengan hormat karena mengundurkan diri sejak 2016. "Yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi anggota TNI, sehingga perilaku semua itu tidak ada kiatannya dengan TNI AD. Dia berhentikan dengan hormat karena mengundurkan diri sejak 2016," ujarnya. Karena sudah mengundurkan diri tersebut, maka tidak ada pangkat apapun pada dirinya. "Status MA mengajukan pensiun dini dari kesatuan. Dan terkait pekerjaan barunya sebagai Polsuska di Daop VIII Surabaya juga tidak dikaryakan oleh kesatuan. Semua itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan TNI," tambah Boni menegaskan. Ia juga menambahkan, kalau sudah tidak lagi menjadi TNI aktif, Penggunaan pangkat, juga tidak ada lagi. Boni mengaku tidak tahu kalau mungkin ada kepangkat dari Daop. "Segala tindakan yang terjadi dan dilakukannya setelah bukan anggota TNI, maka sepenuhnya itu menjadi tanggungjawab yang bersangkutan, dan tindakan yang bersangkutan itu masuk tindak pidana umum," terangnya. Diberitakan sebelumnya, Rabu (7/2) tepat di depan BNI Pasar Babat, MA sempat memecah kaca bus Margo Djoyo, karena merasa kaget setelah kendaraan yang ditumpaginya jenis Sedan Honda City Nopol B 8413 0N, disalip oleh bus Margo Djoyo Nopol S 7046 US yang dikemudikan Husain, saat melintasi di Rel KA Bojonegoro Babat. Karena merasa kaget MA kemudian tersulut emosi dan berlanjut mengejar bus Margo Djojo Nopol S 7046 UA. Bus berhasil dihentikan di depan Bank BNI pasar Babat oleh M.A, tanpa panjang kata kemudian kaca samping sopir dipukul dengan menggunakan pistol. Begitu setelah berhasil memecah kaca bus samping, MA sempat menembakan pistol ke atas bak koboy. Karuan saja, melihat itu sopir bus berusaha melarikan diri dam melaporkan kejadiannya ke Polsek Babat. M.A dijemput di rumahnya Perum Pucakwangi Desa Pucakwangi Kec. Babat oleh anggota Unit Intel Kodim 0812, Koramil 0812/10 dan Polsek Babat di bawa ke polsek untuk dimintai keterangan. Kemudian berlanjut digelandang ke Sundenpom Lamongan.jir

Editor : Redaksi

Tag :