SURABAYAPAGI.COM,Beijing - China akan mempromosikan konversi tabungan rumah tangga yang efektif menjadi dana jangka panjang di pasar modal dengan mengembangkan anuitas perusahaan dengan kuat, serta berbagai produk asuransi kesehatan dan dana abadi.
"Negara ini juga akan memungkinkan produk manajemen kekayaan, asuransi dan kepercayaan untuk memainkan bagian yang efektif dalam pembiayaan langsung, menumbuhkan pola pikir nilai investasi dan investasi jangka panjang, dan meningkatkan struktur investor di pasar modal" kata regulator perbankan dan asuransi dalam pedoman yang dikeluarkan baru-baru ini untuk mempromosikan pengembangan sektor perbankan dan asuransi yang berkualitas tinggi.
Zeng Gang, wakil direktur jenderal Lembaga Nasional untuk Keuangan dan Pembangunan, mengatakan di masa lalu, produk-produk manajemen aset sebagian besar diinvestasikan dalam aset kuasi-kredit termasuk produk-produk yang tidak standar, daripada diinvestasikan di pasar modal dari mana perusahaan-perusahaan mengumpulkan uang secara langsung.
"Regulator keuangan mempromosikan transisi dalam industri manajemen aset dengan menginvestasikan sebagian besar aset di saham dan obligasi, bukan produk yang tidak standar. Ini akan mempromosikan pengembangan pasar modal yang sehat dalam jangka panjang dengan menyediakan sumber dana jangka panjang dan berkelanjutan dan membina lebih banyak investor institusional. Ketika jumlah investor institusional meningkat, keputusan investasi akan menjadi lebih rasional, "kata Zeng.
"Bagian tabungan rumah tangga yang tumbuh secara bertahap akan berubah menjadi dana jangka panjang di pasar modal. Selama proses tersebut, untuk memastikan keamanan dana dan menurunkan risiko pasar modal secara efektif, China harus melakukan reformasi pasar modal yang mendasar untuk meningkatkan kualitas yang terdaftar perusahaan, membangun sistem penarikan pasar yang terdiversifikasi, mengoptimalkan peraturan, dan meningkatkan perlindungan investor minoritas. Ini adalah reformasi menyeluruh yang membutuhkan regulator perbankan dan asuransi China serta regulator sekuritas untuk ikut serta dalam kontribusi mereka, "katanya.
