Produksi Daerah Mampu Menstabilkan Harga Cabai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Agu 2019 20:22 WIB

Produksi Daerah Mampu Menstabilkan Harga Cabai

SURABAYAPAGI.com Dalam upaya menangghulangi kenaikan harga cabai yang terus menerus, Kementerian Pertanian meminta kepada setia daerah untuk mampu menghasilkan cabai didaerahnya sendiri agar terjadi kestabilan harga dan stok. Direktur Perlindungan Tanaman Hortikultura dari Direktorat Hortikultura Kementan, Sri Wijayanti mengimbau kepada daerah untuk dapat mandiri menyuplai cabai bagi daerahnya sendiri. Adapun daerah nonproduksi, kata dia, akan didorong untuk tidak mendatangkan cabai dari wilayah sentra yang jaraknya cukup berjauhan. Karena kan kalau (cabainya) dibawa pakai pesawat, pasti ada cost lagi, kata Sri dilansir dari Republika, Senin (5/8). Sri mengungkapkan, sejauh ini Kementan telah menggalakkan upaya manajemen tanam tiga bulan sekali di setiap kabupaten. Dari manajemen tanam tersebut, setiap kabupaten minimal harus menyediakan satu sentra produksi cabai dan bawang. Menurut dia program tersebut hingga saat ini terus berjalan sehingga lonjakan harga cabai di pasar dinilai tidak terlalu masih terbilang kecil. Dia menjabarkan, dari manajemen tanam yang diupayakan itu, setiap kabupaten sentra memiliki target produksi dengan mengukur tingkat kebutuhan sejumlah daerah. Karena pola konsumsi cabai di Indonesia masih cenderung ke cabai segar, maka dia mengimbau kepada daerah nonprodusen untuk tidak mendatangkan cabai dari wilayah sentra yang jauh. Karena kita sudah belajar dari beberapa tahun sebelumnya bahwa yang namanya cabai dan bawang ini (biasanya) dimakan segar, kata Sri. Kendati demikian dia menjamin, harga cabai jelang Idul Adha bakal cenderung stabil jelang masuknya masa panen raya di pertengahan dan akhir Agustus ini. Dia juga memastikan bahwa produksi cabai sejauh ini tidak mengalami kendala berarti sehingga produksi masih dimungkinkan bertambah. Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai merah besar rerata nasional pada 5 Agustus 2019 di level Rp 58.550 per kilogram (kg) dan harga cabai merah keriting menembus level Rp 62.150 per kg. Sedangkan harga cabai rawit merah menurut Sri mengalami lonjakan harga yang paling tinggi. Mengacu statistik PIHPS, harga cabai rawit merah berada di kisaran Rp 43.350-Rp 96.650 per kg

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU