Program Doktor Mengabdi UB, Perkenalkan IB Sexing ke Peternak Sapi Tuban

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 19 Nov 2019 22:16 WIB

Program Doktor Mengabdi UB, Perkenalkan IB Sexing ke Peternak Sapi Tuban

SURABAYAPAGI.COM, Tuban-;Kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan skema Doktor mengabdi Universitas Brawijaya bekerjasama dengan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dan Dinas perikanan dan peternakan dilaksanakan di kecamatan palang Kabupaten Tuban. Kegiatan yang telah berlangsung selama 3 tahun dan dilaksanakan oleh Tim dari Fakultas Peternakan UB dibeberapa daerah termasuk Kabupaten Tuban tersebut, diketuai oleh Prof. Trinil Susilawati dengan anggota Dr. Kuswati, Aulia PAY dan Asri nurul huda. Baca juga :Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Tuban Nyatakan Siap Dampingi Perbenihan Petani Prof. Trinil, panggilan akrab perempuan guru Besar Fakuktas peternakan UB, kepada surabayapagi.com menerangkan, jika tujuan dari pembentukan dan pendampingan klaster sapi potong ini adalah untuk menjadikan sentra pembenihan sapi potong di kecamatan Palang, kabupaten Tuban ini bisa meningkat populasi dan produktifitasnya secara continue. "Melalui upaya ini, kami berharap agar para peternak di kecamatan Palang bisa lebih produktif, sehingga, beternak tidak lagi dianggap aktivitas sampingan," ungkapnya, Selasa, (19/11). Dalam kegiatan Doktor mengabdi UB ini, tim bersama peternak melakukan Inseminasi Buatan (IB) menggunakan Semen Sexing yang didalamnya hanya terdapat sel benih sapi jantan saja. Dihasilkan dari pemisahan sel sperma antara sel benih jantan dan membuang sel benih betina, IB Sexing terbukti dengan tingkat keberhasilan mencapai angka 80% dalam menghasilkan benih berjenis kelamin sapi jantan yang selanjutnya dapat memenuhi kebutuhan peternak akan bakalan penggemukan. Sedangkan, alasan mengapa sapi jantan yang dipilih sebagai obyek penggemukan, hal itu dikarenakan pertambahan berat badan sapi jantan lebih cepat dan harga jualnya lebih mahal dari sapi betina. Lebih lanjut, Prof. Trinil yang sekaligus sebagai penemu IB Sexing ini meceritakan, jika demi menyokong keberhasilan didalam pembibitan sapi ini, memerlukan dukungan total dari pemerintah kabupaten Tuban. Dukungan tersebut bisa dengan melaksanakan kegiatan seperti yang telah dilakukannya bersama tim yakni menyelenggarakan pelatihan dan demo dalam bidang penanaman tanaman pakan berupa rumput odot dan leguminosa, pembuatan pabrik pakan ternak berbahan baku lokal secara mandiri. "kebutuhan dan operasional paling besar yang dikeluarkan peternak adalah di pakan, itu kenapa penting untuk memberikan pengetahuan bagi peternak untuk dapat membuat atau mengelola pakan sendiri," Imbuhnya. Untuk diketahui, hingga tahun 2019 ini. Kabupaten Tuban masih menempati urutan 2 terbesar populasi sapi potong se Jawa Timur.wid Baca juga :Saluran Air Sungai Tercemar Limbah, Petani Jagung di Kesamben Jombang Meradang

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU