Protes Wisata Unggulan Ilegal, Mahasiswa Sumenep Demo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 06 Mar 2018 14:32 WIB

Protes Wisata Unggulan Ilegal, Mahasiswa Sumenep Demo

SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar), berunjuk rasa ke Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) setempat. "Kami menyayangkan tidak adanya 'grand design' pariwisata. Akibatnya, pengembangan wisata di Sumenep terkesan asal-asalan. Padahal sekarang ini sudah masuk dalam 'Visit Sumenep 2018'," kata korlap aksi, Mahfud Amin, Selasa (06/03/2018). Sambil berorasi, mahasiswa juga membentangkan poster-poster bertuliskan protes. Diantaranya, 'Wujudkan Pariwisata Berbasis Warga', 'Bubarkan Objek Wisata yang Tak Berijin', 'Kemana Arah Visit?'. "Beberapa objek wisata di Sumenep ini ternyata tidak punya ijin. Mirisnya, itu merupakan objek wisata unggulan Sumenep. Objek-objek wisata itu tidak punya Tanda Daftar Usaha Pariwisata," ujar Mahfud. Ia mengaku ragu pelaksanaan Visit Sumenep 2018 bisa berjalan sukses. Terbukti sampai saat ini pembangunan tempat-tempat wisata Sumenep tidak jelas. Ditambah lagi minimnya fasilitas di objek-objek wisata. "Pengelolaan objek wisata menjadi tidak jelas karena Pemkab tidak punya konsepnya. Kalau seperti ini terus, kami menilai program Visit Sumenep 2018 hanya buang-buang anggaran," tandasnya. Sementara Kepala Bidang Pariwisata, (Disparbudpora) Sumenep, Ahmad Khalili mengapresiasi masukan-masukan dari mahasiswa. Menurutnya, masukan tersebut merupakan penyemangat untuk melakukan pembenahan. "Pariwisata ini milik bersama. Jadi, mari kita kembangkan bersama-sama. Semua elemen masyarakat termasuk mahasiswa, ikut bertanggung jawab," ucapnya. Ia meminta agar mahasiswa tidak sepotong-sepotong dalam membaca pariwisata. Secara umum, pemerintah daerah terus berupaya mengembangkan destinasi wisata di Sumenep. "Pengembangan pariwisata ini pasti terus kami lakukan. Meski jalannya memang tidak semudah yang dibayangkan orang. Tapi kami serius untuk membangun pariwisata. Apalagi saat ini sudah masuk tahun kunjungan wisata Sumenep," tandasnya. (bj/cr)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU