SURABAYAPAGI, Surabaya - Pementasan Ludruk Sarip Tambak Oso yang dipentaskan di Komplek AJBS Surabaya oleh Komunitas The Luntas menjadi perhatian khusus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Termasuk anggota DPRD dari Fraksi PSI. Menurut Fraksi berlogo bunga mawar tersebut, kota Surabaya masih memiliki banyak sekali seni pertunjukan baik tradisinonal maupun kontemporer yang juga di imbangi dengan para seniman yang memiliki potensi bahkan berkompeten.
Baca Juga: Kantor DPD PSI Surabaya Didemo Ratusan Simpatisan
Oleh sebab itu, Fraksi PSI kemudian mengusulkan Pemerintah Kota Surabaya untuk membuat memfasilitasi seni pertunjukan di Kota Surabaya dengan menekankan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: PSI Tak ke Senayan, Kaesang Ngeloyor Keluar dari Rumah Prabowo
Tjutjuk Supariono Sekretaris Fraksi PSI memberikan apresiasi kepada para seniman ludruk dan kawan-kawan milenial yang memperjuangkan ludruk.
Ditemui seusai pementasan yang di sutradara oleh Robert Bayonet tersebut, Tjutjuk mengatakan bahwa Surabaya memiliki banyak sekali potensi-potensi dari seniman ludruk yang ada.
Baca Juga: PDIP Ungkap Pelapor Ganjar Terima Gratifikasi, Kader PSI
"Seperti yang kita lihat, usianya masih 40 tahun kebawah. Ini merupakan salah satu visi misi dari mas Eri juga untuk membangkitkan seniman-seniman muda di kota Surabaya," katanya.Minggu (04/10/2020).
Tjutjuk juga mengungkapkan bila dirinya mendapat pesan singkat dari Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan memberikan mandat agar dirinya hadir memberikan dukungan dan apresiasi kepada para seniman ludruk, khusunya The Luntas
"Beliau konsen sekali terhadap ludruk ini, jadi beliau sempat mem-whatsapp saya, mewakili saya untuk hadir di pagelaran ini. Jadi untuk memberikan dukungan beliau terhadap para seniman ludruk disini," ungkapnya.
Tidak hanya itu, memalui kinerjanya sebagai anggota DPRD Kota Surabaya, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya ini juga menegaskan bila akan melakukan kaderisasi kepada para seniman ludruk.
"Jadi mungkin kita akan mengkader para seniman-seniman muda yang saat ini sudah ada cuma perlu diperbaiki lebih lagi. Jadi perhatian Disparta harus lebih total lagi ke ludruk, karena mereka biasanya menggunakan dari dana mereka sendiri. Ini sangat diperlukan dari pemerintah untuk memfasilitasi ini," pungkasnya. byt
Editor : Mariana Setiawati
