PsoB ajak YPAC berkolaborasi gelar The Red Shoes

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Sep 2019 09:25 WIB

PsoB ajak YPAC berkolaborasi gelar The Red Shoes

SURABAYAPAGI- Surabaya : Ciputra hall bekerjasama dengan Premier School of Ballet ( PsoB ) untuk berunjuk kebolehan setelah para siswanya melewati ujian ballet beberapa waktu lalu melalui pagelaran tari ballet " The Red Shoes " pada 6 september 2019. Kali ini mengundang YPAC ( Yayasan Pembinaan Anak Cacat ) Surabaya tidak hanya sebagai penonton, namun jga ikut serta berkolaborasi mempersembahkan tiga nomor tari dan lagu dengan jumlah peserta sebanyak delapan anak. Sylvi menjelaskan" The Red Shoes kami adaptasi dari penulis terkenal Hans Christian A. Dengan mengemas cerita menjadi tarian ballet full selama 80 menit dan tarian ini akan ditampilkan sekitar 125 murid PsoB dari usia 3 tahun hingga dewasa. Pemeran utama dalam tarian ini Sherry diperankan Melisa S ( 24 Tahun ) dan Kevin diperankan Michael W ( 17 Tahun ) serta para penari lainnya mampu membius penonton dengan kelincahan penampilan dan kemampuan ballet dan balutan kostum," saat di wawancarai pada Kamis, ( 05/09/ 2019 ) di Hall Ciputra Surabaya. **foto** "Melalui kolabirasi ini harapan besar kami mampu menginspirasi, memotivasi, wadah pemersatu pecinta seni tari di Surabaya serta mengulurkan tangan demi kelangsungan pengembangan pembinaan YPAC Surabaya melalui donasi dari para peserta dan orang tua penari. Selain tarian pembuka dari YPAC Surabaya, ada juga penampilan capoeira dari Kana Dance Studio Malang, capoeira, kreasi modern, Hip Hop dari First Move Crew Surabaya" ungkap Sylvi. Dalam pagelaran tari ballet ini, sedikit diceritakan karya penulis tetkenal Hans "dimana sosok Sherry dan sekelompok Gypsy sedang menghadiri festival Gypsy dan ditengah perjalanan, Sherry bertemu Kevin dan memberikan hadiah sirkam, namun Sherry menukarnya dengan point shoes berwarna merah yang konon dipercaya bahwa pemakainya pasti dapat menari dengan begitu indah" imbuh Sylvi. "Kami juga memberikan kesempatan bagi anak- anak YPAC untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam seni tari meskipun banyak sekali keterbatasan dalam diri mereka pasa saat performane, tapi saya sangat yakin bahwa mereka juga mampu memberikan performance terbaiknya seperti para penari lainya" tutup Fenny. (noe/jul)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU