PT KAI Buka Layanan Rapid Test Murah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 21 Sep 2020 17:23 WIB

PT KAI Buka Layanan Rapid Test Murah

i

Salah satu penumpang KA menunjukkan hasil rapid test. SP/Les

 

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Beberapa Stasiun DAOP 7 Madiun memberikan pelayanan Rapid Tes bai calon penumpang dengan tarif relatif murah. Hal itu bertujuan mempermudah masyarakat pengguna KA untuk memeriksa kondisi kesehatannya sebelum menggunakan transpotasi umum.

Baca Juga: H-2 Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya: Tiket Mudik Masih Tersedia

Seperti yang disampaikan Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko dalam keteranganya dalam jumpa Pers Senin (21/9) mengatakan, dengan sudah mulai banyak dioperasikannya kembali KA jarak jauh ke sejumlah jurusan, PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menambahkan beberapa  stasiun untuk pelayanan rapid tes di setiap Stasiun.

“Mulai Senin (21/9), fasilitas rapid tes dengan harga terjangkau juga tersedia di di Stasiun Jombang, dan Stasiun Blitar. Menyusul dalam waktu dekat Stasiun Kertosono, Kediri dan Tulungagung, juga akan kami tambah fasilitas Rapid tes, dengan dimulai pukul 08.00 sampai 17.00.” kata Ixfan pada releasenya.

Ixfan juga menambahkan lokasi stasiun dengan fasilitas rapid tes di wilayah Daop 7 Madiun ini merupakan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh PT KAI (Persero) untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2024: 27 Ribu Penumpang Berangkat dari Stasiun Daop 8 Surabaya

Syaratnya Pun cukup mudah, sama halnya dengan di Stasiun Madiun, pelanggan yang akan menggunakan fasilitas rapid tes di sejumlah stasiun tersebut cukup menunjukkan kode booking/tiket KA jarak jauh, dan membayar biaya sebesar Rp. 85.000,-.

“Bagi pelanggan yang akan menggunakan fasilitas tersebut, kami imbau untuk melakukan rapid tes sebelum hari H keberangkatan. Atau bila terpaksa, maksimal 3 jam sebelum kereta berangkat,” tambah Ixfan.

PT.KAI sendiri masih menerapkan protokol kesehatan ketat dalam operasional perjalanan kereta api, termasuk diantaranya wajib menerapkan budaya 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan). Protokol kesehatan ketat dan budaya 3M ini wajib dipatuhi oleh pelanggan maupun petugas, hal ini merupakan komitmen KAI untuk menyediakan layanan perjalanan KA yang aman dan nyaman.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi 6 April: 316 Ribu Tiket KAI Ludes Terjual

“Kami harap para pelanggan bisa memaksimalkan fasilitas rapid tes yang tersedia di stasiun, selain harganya terjangkau, pelayanannya juga cepat, dan terlayani dengan humanis," pungkas Ixfan. Les

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU