PTPN IX Kerja Sama Gandeng UII Dukung Pengembangan Minyak Esensial

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 07 Jul 2019 19:04 WIB

PTPN IX Kerja Sama Gandeng UII Dukung Pengembangan Minyak Esensial

SURABAYAPAGI.com - PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) gandeng Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia (UII) dalam kerja sama pengembangan produk minyak esensial. Naskah kerja sama kedua belah pihak, telah diteken Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol dengan Dekan Fakultas MIPA UII, Prof Riyanto SPd MSi PhD, bersamaan dengan peresmian Banaran 9 Resto Coffee and Tea, di Rest Area KM 360 B, Batang, akhir pekan kemarin. Dirut PTPN IX Iryanto Hutagaol mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan upaya pengembangan aset dan potensi di bidang agrowisata serta ilmu pengetahuan. Menurut dia, PTPN IX selalu bersikap terbuka dan berpegang pada prinsip saling menguntungkan terkait kerja sama dengan berbagai pihak. "Pada prinsipnya kami terbuka dengan semua pihak yang ingin bekerja sama, saya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut bersana menanggung resiko dan mencari untung bersama kami," katanya. Kerja sama dengan pihak akademik seperti ini, jelasnya, memang diperlukan mengingat selama ini PTPN IX tidak dalam posisi berinvestasi tenaga ahli dan laboratorium yang biayanya yang cukup mahal. Jadi, kerja sama ini saling menguntungkan, kita bayar jasanya dan mereka juga punya anak usahatrading yang memungkinkan PTPN bisa menjual kepada anak usaha UII atau kepada sisapapun yang bisa memberikanoportunity, jelasnya, Ahad (7/7). Iryanto mengatakan, kemampuan UII untuk memberikan sertifikasi dan dalam penelitian di bidang kimia sudah tidak diragukan lagi. Maka PTPN IX tidak perlu membangun laboratorium sendiri namun cukup dengan kerja sama saling menguntungkan tersebut. Apalagi, lanjutnya, Prodi Kimia Fakultas MIPA UII selama ini juga sangat fokus dalam penelitian minyak esensial dan PTPN IX juga membutuhkannya sebagai bagian dari mitra kerja sama. Karena PTPN IX selama ini juga banyak memproduksi berbagai jenis minyak esensial dan bahkan potensi permintaan ekspor minyak esensial yang dihasilkan PTPN IX selama ini juga cukup tinggi. Memang beberapa Perguruan Tinggi (PT) lainnya juga ada seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) juga ada, tetapi yang paling dekat dengan kami UII Yogyakarta selain pertimbangan fokus penelitian, tandasnya. Hal ini diamini, oleh Prof Riyanto, yang menyebut pangsa pasar internasional terhadap produk minyak esensial seperti minyak dari serai wangi, minyak pala, cengkeh dan lain- lain sangat terbuka. Selain peluang pasar yang sanat terbuka, nilai keekonomiannya juga sangat menjanjikan. Menurutnya, ini merupakan peluang yang bisa ditangkap oleh PTPN IX yang selama ini mengembangkan bisnis bidang perkebunan dan penolahan hasilnya. Di sisi lain, Fakultas MIPA UII juga sangat terbuka dalam menjalin kerjasama dan kemitraan dengan pihak lain, baik dalam bidang akademik maupun kerjasama dalam penelitian maupun pengembangan bersama lembaga di luar kampus. Kampusnya juga sangat mendukung kerjasama yang dilakukan bersama PTPN IX ini. Kami juga berharap, kerjasama dengan PTPN IX ini juga akan memberikan nilai positif dan saling menguntungkan kepada masing- masing pihak, tambahnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU