Puluhan Pengusaha Ekspedisi Demo PT. KAI

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 20 Feb 2020 17:38 WIB

Puluhan Pengusaha Ekspedisi Demo PT. KAI

SURABAYA - Puluhan massa menuntut PT. KAI terkait kejelasan status mereka sebagai partner kerja dalam bisnis ekspedisi muatan barang. Massa yang tergabung dalam Asosiasi Expeditur SBI menggelar aksi demo di Dua titik lokasi yaitu pergudangan PJKA Stasiun Pasar Turi dan berlanjut ke kantor Daop 8 di jalan Gubeng Surabaya (20/2). Norma selaku kordinator demo menjelaskan "Aksi damai ini kami lakukan untuk menyampaikan aspirasi kami atas arogansi PT KAI, dalam hal ini pihak Stasiun Pasar Turi yang semena mena terhadap para ekspeditur kecil di pergudangan PJKA ini," ujarnya. Dalam aksi ini, Norma menyampaikan pihaknya akan mengajukan beberapa tuntutan pada PT. KAI "Pada poin pertama kami menuntut PT. KAI untuk menindak lanjuti arogansi oknum stasiun pasar turi yang telah melakukan penurunan plakat usaha kami tanpa pemberitahuan sebelumnya," ucap Norma usai melakukan orasi. Selain itu para ekspeditur yang diwakili Norma menuntut adanya kerjasama secara tertulis antara pengusaha ekspedisi dan pihak PT KAI. "Hapus segera monopoli ekspedisi angkutan kereta api yang di lakukan PT KAI melalui KA LOG. Karena selama ini kami juga turut andil dengan kelangsungan angkutan barang melalui kereta,"imbuhnya. Norma menambahkan pihaknya menduga adanya konspirasi yang dilakukan oknum di Stasiun Pasar Turi terkait kerjasama yang dilakukan PT KAI dengan Cargo atau ekspedsi yang lebih besar sehingga ekspeditur yang kecil akan dimatikan. "Sebagai warga negara Indonesia, kami berhak untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak berdasarkan Undang undang Negara Republik Indonesia tahun 1945,"lanjutnya. **foto** Usai demo di pergudangan PJKA Stasiun Pasar Turi, puluhan pengusaha ekspedisi tersebut kemudian bergerak menuju kantor Daop VIII Surabaya untuk kembali menggelar orasi. Tak selang berorasi, pihak manajemen PT KAI Daops VIII menerima perwakilan massa untuk berdiskusi diruang humas KAI. "Alhamdullilah, semua yang kami sampaikan tadi sudah ditampung. Dan kami sudah bisa kembali melaksanakan aktivitas seperti biasanya," ujar Norma usai melakukan mediasi dengan pihak manajemen PT KAI Daops VIII. Norma yang merupakan pemilik ekspedisi New Bintang Cemerlang ini mengaku tidak akan melaporkan tindakan oknum KAI terkait oknum telah menurunkan plakat perusahaannya. "Yang penting saat ini aspirasi kami sudah diterima dan kami berharap apa yang sudah menjadi notulen pertemuan tadi dijalankan,"ujarnya. Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daops VIII, Suprapto membenarkan telah menampung aspirasi yang dituntut perusahaan ekspeditur. "Sudah kami tampung dan kami tidak melarang mereka melakukan kegiatan, namun boleh dilakukan diluar ring stasiun," terangnya. Byob

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU