Ramayana Depok Gulung Tikar Karena Corona, PHK 87 Karyawan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 08 Apr 2020 12:18 WIB

Ramayana Depok Gulung Tikar Karena Corona, PHK 87 Karyawan

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda Tanah Air. Kini, giliran PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk yang melakukan PHK atas 87 karyawan tetap di Ramayana City Plaza Depok, Jawa Barat. Kabar PHK itu awalnya berhembus dari sebuah video yang viral dari akun Twitter @wawat_kurniawan. Video itu berisikan sejumlah karyawan yang berseragam merah muda-abu saling berpelukan dan menangis. Informasi PHK itu pun dibenarkan oleh Store Manager Ramayana City Plaza Depok M Nukmal Amdar. Dikutip dari laman detikcom, "Ada 87 karyawan, yang benar itu. Yang beredar ada ratusan, segala maacam. Yang benar 87 yang kita proses PHK sesuai dengan ketentuan," kata Nukmal, Rabu (8/4/2020). Adapun penyebab dari PHK yang dilakukan Ramayana tak lain adalah virus Corona (COVID-19) yang menekan penjualan gerai tersebut. " Ya sudah tidak mampu menutupi lagi biaya-biaya operasional. Di tengah pandemi ini dengan prediksi sales kita ke depan ya sudah diperhitungkan memang sudah tidak mampu lagi," tegas Nukmal. Ia juga memberikan klarifikasi mengenai video yang beredar di Twitter tersebut. Menurutnya, saat itu para karyawan sedang diberikan sosialiasi mengenai performa perusahaan yang menurun akibat pandemi Corona. Sehingga, manajemen pun mengumumkan PHK atas 87 karyawan. Adegan berpelukan dan isak tangis karyawan di video tersebut terjadi ketika para karyawan hendak berpisah dengan rekan-rekan kerjanya. "Ada video beredar, saya mau klarifikasi itu bahwa ada pemberitaan bilang itu tangisan pemecatan massal saya nggak ngerti. Itu mungkin ada oknum yang mengambil kesempatan biar viral. Sebenarnya memang pada saat saya sosialisasi di tanggal 4 April tentang pemaparan performance perusahaan. Artinya memang tidak mampu lagi beroperasional dan menutupi biaya-biaya semuanya. Akhirnya pada saat itu manajemen memutuskan untuk tutup. Itu video mungkin tangisan ya pada saat mereka berpisah, ya perpisahanlah," katanya. Saat ini, pihak perusahaan sedang mengurus kompensasi kepada 87 karyawan tersebut. Menurut Nukmal, seluruh karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon sesuai dengan haknya masing-masing. "Kami akan bayarkan secepatnya juga," ujar dia. (dc/l6/cr-02/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU