REI Support Underpass Atasi Kemacetan Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 01 Apr 2019 15:46 WIB

REI Support Underpass Atasi Kemacetan Surabaya

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Masalahan keruwetan lalu lintas di seputaran bundaran satelit, tidak lama lagi akan teratasi. Sebab, proyek underpass yang sudah ditunggu-tunggu warga Surabaya barat segera difungsikan. Jika sudah beroperasi diperkirakan akan mengurangi kemacetan hingga 70 persen. Underpass dikerjakan secara gotong royong para pengembang di bawah koordinasi Realestat Indonesia (REI) Jatim. Sebanyak 19 pengembang turut berkontribusi demi terwujudnya underpass Satelit. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI Jatim Danny Wahid mengungkapkan, Underpass sangat penting untuk mendukung produktivitas masyarakat dari barat maupun ke Surabaya barat. Dalam pengerjaannya tidak bisa asal-asalan dan tidak bisa bekerja sendiri. REI Jatim berkoordinasi dengan semua stakeholder, yakni Jasa Marga, PDAM, Pemkot Surabaya, dan para pengembang Yang turut serta dalam pendanaan. Apa yang dilakukan REI Jatim tersebut merupakan yang pertama. Sebuah organisasi dalam satu daerah membangun secara mandiri dengan biaya yang sangat besar, mencapai Rp 71 miliar. Ini adalah kontribusi 18 pengembang yang memiliki banyak enduser dan menggunakan akses tol di sana, ungkap Danny. Pada Minggu (24/3), rombongan delegasi REI dari berbagai wilayah di Indonesia meninjau lokasi proyek underpass di bundaran satelit. Selama kurang lebih satu jam mereka melihat progres fisik. Danny menambahkan, progres pengerjaan sudah 86 persen. Overpass sudah selesai dan underpass sudah tembus. Sementara itu, Mantan ketua DPD REI Jatim 2014 yang sekarang merupakan Sekjen DPP REI Paulus Totok Lusida menjelaskan, pembangunan underpass tidak mudah. Sebab, diperlukan perencanaan dan pembagian pekerjaan pembangunan sesuai porsinya. Awalnya hanya tujuh pengembang yang turut serta, tetapi semakin lama ada yang menawarkan untuk ikut ambil peran. Kalau semakin banyak, kita tentu perlu koordinasi matang, dan makin ringan dalam memikul beban, kata Totok. Sekretaris REI Jatim Mirza Muttaqien menuturkan, Keikutsertaan para pengembang merupakan sumbangsih konkret mereka untuk memecahkan masalah kemacetan di Kota Surabaya. Para pengembang memiliki rasa tanggung jawab sosial. Sehingga dapat mewujudkan pembangunan underpass dengan menggunakan model partisipatoris skema itu bisa menjadi inspirasi atau role Model untuk pembangunan yang bermanfaat bagi semua masyarakat di wilayah lain dan underpass ini bagian dari proyek yang diresmikan di peringatan HUT ke-74 REI tahun 2019. Dalam teori manajemen modern, kita perlu menciptakan pasar. Caranya adalah butuh infrastruktur. Misalnya bicara jalan. Jika aksesnya enak dan nyaman, maka kita juga ikut mengembangkan pmduktivitas masyarakat. Di sisi bisnis pun pasti menikmati hasilnya. Akhirnya, sisi kemanusiaan dapat, bisnis juga dapat, paparnya. Rko/**

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU